Liputan6.com, Jakarta - Tim penyelam kembali diturunkan untuk mengangkat Cockpit Voice Recorder (CVR) AirAsia QZ8501. Posisi CVR yang terlacak dari sinyal ping tersebut tidak jauh dari lokasi ditemukannya Flight Data Recorder (FDR).
"Kalau cuaca pagi bersahabat, mulai pukul 06.00 Wita penyelam (akan diterjunkan) di tempat dugaan lokasi Cockpit Voice Recorder (CVR) tempat objek yang sudah dideteksi dan dikonfirmasi," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo di Kantor Basarnas, Jakarta, Senin 12 Januari 2015.
Basarnas sebelumnya telah menemukan dan mengangkat Flight Data Recorder (FDR) AirAsia QZ8501. Saat ini, benda berwarna orange tersebut telah diserahkan kepada KNKT.
Ketua Tim Penyelidikan AirAsia KNKT, Mardjono Siswasuwarno mengatakan, rencananya pada pukul 09.00 WIB nanti, KNKT akan memulai persiapan prosedur untuk membuka FDR tersebut.
Mardjono menjelaskan, setelah prosedur disepakati, barulah tim memulai pekerjaan untuk membuka FDR. Yang pasti dilakukan, FDR harus benar-benar dikeringkan karena sampai saat ini masih direndam di kotak berisi air.
"Pertama kali adalah mengangkatnya dan memeriksanya, mengeringkan dulu baru di download di komputer KNKT. Download saja 3 jam. Padahal di sana ada 24 jam terbang rekaman data," ungkap Mardjono.
Setelah data berhasil di download, tim tidak serta merta langsung mengetahui apa yang terjadi pada pesawat. Tim masih harus melakukan pengolahan data sehingga dapat terbaca. (Ali)
Penyelam Akan Angkat CVR AirAsia Hari Ini
Posisi CVR AirAsia yang terlacak dari sinyal ping tersebut tidak jauh dari lokasi ditemukannya Flight Data Recorder (FDR).
diperbarui 13 Jan 2015, 06:58 WIBDiterbitkan 13 Jan 2015, 06:58 WIB
Hari kelima pencarian AirAsia QZ8501 di Selat Karimata, para penyelam tampak kembali menyiapkan alat, Kamis (1/1/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Makin Stylish dengan Kemeja Hitam, Ini Rekomendasi Outfit yang Wajib Dicoba
Hashim Djojohadikusumo: Kalau AS Keluar dari Paris Agreement Kenapa Indonesia Juga Harus Patuh?
Perusahaan China Unggah Foto Karyawan di Toilet sebagai Bentuk Hukuman, Netizen: Melanggar Privasi
Fungsi Tulang: Peran Vital Rangka dalam Tubuh Manusia
Mekar Investama Teknologi Perluas Pendanaan Modal Kerja, Sasar Segmen Ini
Hati-Hati! Gaya Jahiliyah dalam Resepsi Pernikahan Zaman Sekarang Diungkap Buya Yahya
5 Respons Komnas HAM, Parpol hingga Menteri Usai Penembakan WNI Pekerja Migran Indonesia di Malaysia
Kereta Ambarawa Love Express Lagi Diskon Setengah Harga, Bagaimana Cara Pesannya?
Urutan Nonton Serial Korea Bad Guys, Genre Aksi Kriminal yang Akan Diadaptasi Jadi Vidio Original Series
Fokus Pagi : Unjuk Rasa Evaluasi 100 Hari Kinerja Pemerintahan Berujung Ricuh di Jakarta
Pelantikan Kepala Daerah Mundur, Pramono: Kapanpun Dilantik Saya Siap
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Jumat 31 Januari Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya