Busyro Muqoddas Dirawat 5 Hari di RS Jogja

Humas RS Jogja Edi mengatakan, Busyro Muqoddas terdata dirawat inap mulai 9 hingga 13 Januari 2015.

oleh Yanuar H diperbarui 14 Jan 2015, 13:58 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2015, 13:58 WIB
Busyro Muqoddas
Busyro Muqoddas (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Yogyakarta - Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas dikabarkan dirawat di Rumah Sakit Jogja selama 5 hari. Humas RS Jogja, Edi mengatakan, tokoh anti-rasuah tersebut terdata dirawat inap mulai 9 hingga 13 Januari 2015.

Sesuai dengan pernyataan Kepala Humas RS Jogja, Dyah, Busyro mengaku tidak ingin kondisi dirinya dibuka ke media. "Sesuai pernyataan dari Bu Dyah bahwa pasien ingin menjaga kerahasiaannya. Kami tidak bisa berikan informasi lebih lanjut. Kita jaga privasi," ujar Edi kepada Liputan6.com di Yogyakarta, Rabu (14/1/2015).

Berdasarkan informasi yang diperoleh Liputan6.com, Busyro Muqoddas mengalami Kecelakaan tunggal saat naik sepeda motor dekat rumahnya. Busyro mengalami luka di pelipis dan sudah dijahit. Namun informasi tersebut masih simpang siur.

Busyro dikabarkan pula dirawat di ruang VIP RS Jogja, tepatnya bangsal Vinolia.

Saat diminta konfirmasi, salah satu petugas bagian bangsal Vinolia Bagyo mengatakan mereka mendapat pesan dari pasien dan keluarga untuk tidak memberikan informasi tersebut ke media. "Pesan Pak Busyro dan keluarga agar tidak berikan informasi ini terkait info ini. Maaf kami nggak bisa berikan informasi," ujar petugas tersebut.

Pihak RS Jogja pun menjelaskan bahwa Busyro sudah pulang ke rumahnya pada Selasa kemarin, 13 Januari 2015.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres), terkait pemberhentian Busyro Muqoddas sebagai Wakil Ketua KPK yang berakhir tugas pada 16 Desember 2014.

Kendati setelah melalui sejumlah tes, panitia seleksi calon pimpinan KPK meloloskan Busyro bersama calon pimpinan lain Roby Arya Brata. Hanya saja keputusan terpilihnya kembali Busyro Muqoddas sebagai pimpinan KPK masih menunggu DPR. Sembari menunggu keputusan DPR, Busyro mengaku akan kembali mengajar di almamaternya, Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. (Ans/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya