Banjir kiriman Malaysia Tenggelamkan 4 Desa di Nunukan

Meski ketinggian air diperkirakan telah mencapai 1 meter, namun warga setempat belum mengungsi atau masih bertahan di rumah masing-masing

oleh Liputan6 diperbarui 18 Jan 2015, 22:42 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2015, 22:42 WIB
(lip6 Malam) Banjir
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Nunukan - Sebanyak 4 desa di Kecamatan Sembakung Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara tergenang banjir akibat air kiriman dari Malaysia. Ini terjadi karena Sungai Sembakung yang berhulu di Malaysia meluap sejak 3 hari lalu. Dan saat ini ketinggian air semakin naik hingga sepinggang orang dewasa.

Menurut salah seorang warga Desa Atap, Kecamatan Sembakung, Asni, banjir selalu terjadi jika wilayah Malaysia yang berbatasan Indonesia ini mengalami curah hujan tinggi.

Guru di SMA Negeri Sembakung ini mengatakan, meski ketinggian air diperkirakan telah mencapai 1 meter namun warga setempat belum mengungsi atau masih bertahan di rumah masing-masing kecuali mengamankan kendaraannya pada lokasi yang lebih tinggi

"Belum ada warga yang mengungsi walaupun air diperkirakan sudah mencapai 1 meter atau setinggi pinggang orang dewasa," ujar Asni, Minggu (18/1/2015) malam.

Banjir yang melanda Kecamatan Sembakung juga dibenarkan warga lainnya, Abdullah yang mengatakan bahwa terdapat 4 desa yang sangat parah karena letaknya berada di pinggir sungai yang meluap itu

Keempat desa itu adalah Desa Atap, Tagul, Lubakan dan Bungkul dengan jumlah rumah yang telah tergenang diperkirakan mencapai ratusan unit serta sejumlah fasilitas umumnya lainnya seperti sekolah dan perkantoran

Meski demikian kata Abdullah, himgga kini belum ada peringatan dari pemerintah setempat untuk mengungsi. "Masyarakat masih tenang-tenang di rumahnya meskipun air sudah mencapai lantai rumahnya," tutur Abdullah. (Ant/Gen/Ado)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya