Bambang Widjojanto Ditangkap, Simpati Terus Berdatangan ke KPK

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah tokoh masyarakat dan aktivis masyarakat datang silih berganti ke kantor KPK di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan sejak Jumat 23 Januari siang. Mereka mengecam langkah penyidik Bareskrim Polri menangkap Bambang Widjojanto usai mengantar putrinya ke sekolah pada Jumat pagi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (23/1/2015), mereka menilai Mabes Polri berupaya melemahkan KPK dalam menuntaskan kasus rekening gendut yang menjerat Komjen Pol Budi Gunawan, sehingga ditunda dilantik sebagai Kapolri.

Para tokoh juga kecewa dengan Presiden Jokowi karena tidak mampu menjaga KPK dari berbagai intervensi. Sementara itu KPK sendiri mengecam keras penangkapan yang dilakukan oleh Mabes Polri terhadap salah seorang pimpinannya.

Para pemuka masyarakat yang berasal dari berbagai kalangan mulai dari kaum akademisi, tokoh lintas agama, sampai para penggiat lembaga swadaya masyarakat, menilai penangkapan ini sebagai tindakan untuk melemahkan KPK.

Presiden Jokowi juga mendapat sorotan oleh para tokoh masyarakat tersebut. Mereka menagih janji Presiden Jokowi saat kampanye yang berkeinginan untuk menguatkan KPK dalam pemberantasan korupsi.

Para tokoh ini akan tetap bertahan di kantor KPK dalam rangka mencegah bila sewaktu-waktu anggota Bareskrim datang untuk membawa pimpinan KPK yang lain maupun melakukan pemeriksaan di KPK. (Dan/Ado)