Liputan6.com, Jakarta - Pengacara calon kapolri Komjen Pol Budi Gunawan, Razman Arief Nasution, mendatangi Gedung DPR hari ini. Ia mengatakan, kedatangannya untuk bertemu dan menyerahkan beberapa dokumen kliennya ke perwakilan Komisi III yang membidangi masalah hukum.
"Kita mau bawa dokumen-dokumen ke komisi hukum dan banyak dokumen yang dapat dipertanggungjawabkan," kata Razman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (30/1/2015).
Razman melanjutkan, dokumen-dokumen itu berisi data yang berkaitan dengan transaksi dan juga aktivitas yang dilakukan Budi Gunawan.
"Kita serahkan data organisasi yang paling bersih korupsi. Dukumen tersebut berisi transaksi dan dokumen-dokumen berkaitan dengan Pak BG semuanya kita serahkan," ujar dia.
Selain itu, Razman mengaku, kedatangannya ke Komisi III juga untuk mengadukan masalah perseteruan antara kliennya dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang hingga saat ini belum terselesaikan.
Dari data-data yang diserahkannya itu, Razman menambahkan, akan terlihat siapa yang bersalah apakah KPK atau Budi Gunawan.
"Kita akan lihat nanti siapa yang akan bersalah. Kita mengadu ke wakil rakyat, semuanya ada di situ," tandas Razman.
KPK sebelumnya menjadwalkan memeriksa Budi Gunawan Jumat hari ini. Namun melalui kuasa hukumnya, Razman, Budi menolak untuk datang. Salah satu[ alasan penolakan](/2168455 "") itu, karena sejak ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 13 Januari 2015, Budi Gunawan mengaku tidak pernah mendapatkan surat penetapan tersangka itu. (Sun)
Pengacara Serahkan Dokumen Transaksi Budi Gunawan ke DPR
Razman mengaku, kedatangannya ke Komisi III DPR juga untuk mengadukan masalah perseteruan antara Budi Gunawan dan KPK.
diperbarui 30 Jan 2015, 14:40 WIBDiterbitkan 30 Jan 2015, 14:40 WIB
Kuasa hukum Komjen Budi Gunawan, Razman Arif Nasution, saat memberikan penjelasan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/1/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
13 Tahun Aturan Upah Minimum Berubah Terus, Apindo: Kami Kecewa!
FPCI Kembali Gelar CIFP 2024, 7.500 Orang Sudah Mendaftar
Bacaan Dzikir Nabi Yunus AS saat Berada di Perut Paus, Dikisahkan Ustadz Adi Hidayat
Meiska Masuk Nominasi IMA Awards 2024, Siap Hadirkan Kejutan di 2025
Risk and Governance Summit 2024, OJK Dorong Penguatan Governansi Sektor Keuangan Menuju Indonesia Emas
Indonesia Masters 2025 Digelar Januari, Ini Daftar Harga Tiketnya
Desa Tawangargo Jadi Model Masa Depan Pertanian Berkelanjutan di Indonesia
5 Arti Mimpi Bertemu Mantan Suami Menurut Islam, Ini Mitos dan Faktanya
Menakar Prospek IPO MR DIY
After Menceritakan Tentang Apa? Kisah Cinta Toxic yang Mengubah Hidup
Prabowo Minta Menteri Pendidikan Dasar-Menengah Kaji Mendalam Sistem Zonasi
Top 3 Berita Hari Ini: Atta Halilintar Rela Kehujanan di Acara Kampanye Krisdayanti, Disebut Menantu Idaman