Sekolah Negeri di Gorontalo Disegel, Siswa Belajar di Rumah Warga

Penyegelan dilakukan seorang warga yang mengaku sebagai ahli waris pemilik tanah. Halaman sekolah ditanami pohon pisang.

oleh Aldiansyah Mochammad Fachrurrozy diperbarui 04 Feb 2015, 09:53 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2015, 09:53 WIB
Jelang Ujian Nasional SD
Senin pekan depan Sekolah Dasar akan melaksanakan Ujian Nasional bagi siswa kelas enam.

Liputan6.com, Gorontalo - Puluhan pelajar di SD Negeri 8 Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, terpaksa harus belajar di salah satu rumah warga. Hal tersebut karena sekolah yang biasa mereka gunakan disegel seorang warga yang mengaku sebagai pemilik tanah.

Penyegelan dilakukan warga tersebut dengan menanam pohon pisang di seluruh halaman sekolah. Selain itu, pintu masuk baik dari depan dan samping sekolah digembok.

Seorang guru, Fatma Akasi mengatakan, penyegelan dilakukan seorang warga yang mengaku sebagai ahli waris pemilik tanah. Bahkan warga itu meminta sejumlah uang jika pihak sekolah menggunakan bangunan tersebut.

"Semua halaman sudah ditanami pohon, kalau mau pakai ya harus bayar," ujar Fatma kepada Liputan6.com, Rabu (4/2/2015).

Kepala Dinas Pendidikan Cabang Suwawa Musoni Bouf mengakui adanya insiden itu. Dia mengatakan telah melapokan aksi penyegelan sekolah ke pemerintah daerah.

"Kita sudah laporkan ke pemerintah daerah, mudah mudahan ada tindak lanjut," jelas Musoni. (Sun/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya