JK: Budi Waseso Jenderal Bintang 3 Bisa Masuk Bursa Kapolri

JK menyatakan, tak ada yang aneh dengan naik pangkatnya Budi Waseso.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 05 Feb 2015, 19:51 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2015, 19:51 WIB
JK Klarifikasi Harta di KPK
Usai mengklarifikasi harta kekayaan, Jusuf Kalla meninggalkan gedung KPK dan kembali ke mobil sambil salam dua jari. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan, tak ada yang aneh dengan naik pangkatnya Kabareskrim Polri Budi Waseso dari Inspektur Jenderal berbintang 2 menjadi Komisaris Jenderal bintang 3. JK menyatakan, dengan naik jabatannya Budi, maka sang jenderal bintang 3 itu layak masuk bursa Kapolri.

"Ya memang jabatan itu untuk bintang 3, semua bintang 3 bisa masuk, " kata JK di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (5/2/2015).

Dia mengatakan, tak ada yang aneh dengan pengangkatan Budi Waseso. Memang sudah selayaknya Kabareskrim dijabat jenderal polisi berbintang 3.

"‎Banyak orang yang hanya seminggu jadi bintang 3 langsung. Pak Timur (mantan Kapolri) itu hanya kira-kira 2 hari. Jabatan Bareskrim itu jabatan bintang 3. Jadi karena itu dia naik karena jabatannya," ucap JK.

Dengan naiknya pangkat menjadi bintang 3, peluang Budi Waseso untuk masuk ke dalam bursa calon Kapolri menguat. Sebab, salah satu syarat Kapolri adalah jenderal berpangkat bintang 3.

Mengenai kesiapannya sebagai calon Kapolri, Budi Waseso mengaku siap jika dipercaya Presiden memimpin Korps Bhayangkara.

"Ya, siap. Kita tidak boleh menolak tugas dan tanggung jawab," kata Budi Waseso usai upacara kenaikan pangkat di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Jakarta. (Ndy/Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya