Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK hadir dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-68 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Dalam kesempatan ini, JK memberi nasihat agar pemuda HMI jangan sekadar aktif berunjuk rasa saja, tapi membangun bangsa dengan menjadi akademisi.
"HMI punya tujuan lebih besar, digambarkan tadi dalam video sejarah HMI selalu digambarkan mahasiswa itu tujuannya demo, koreksi pemerintah padahal kemajuan nggak hanya di situ. Kita itu perlu tapi bangsa perlu scientist, butuh doktor, insinyur, profesor, profesional, butuh birokrat hebat, pemimpin, butuh pengusaha besar," kata JK di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (5/2/2015).
"Jadi HMI bukan digambarkan secara sederhana tadi. Jangan diberi kesan kalau HMI hanya berdiri di atas Kopaja atau kibarkan bendera di Kopaja," imbuh mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut.
JK menuturkan, Indonesia sebagai bangsa besar perlu menghasilkan prestasi besar di dalam maupun luar negeri. Prestasi bisa didapat dari pendidikan.
"Selalu saya gambarkan bangsa harus berada di jalur yang besar. Kita banyak tapi perlu prestasi yang lebih tinggi. Itu hanya bisa didapat dari pendidikan dan pendidikan didapat dari kampus besar," tegas JK.
"Demo boleh berhenti, tapi ilmu tak akan berhenti. Protes bisa berhenti, tapi pengusaha harus jalan terus. Akademisi jalan terus memajukan bangsa ini. Jangan gambar HMI sesederhana itu," tutur JK.
JK juga memberikan 2 kunci agar kader HMI menjadi sukses. Kunci ini berdasarkan pada semangat HMI, yaitu pencipta dan pengabdi bangsa.
"Jangan lupa pencipta dan pengabdi. Pencipta hanya bisa oleh orang pintar dan mengabdi itu oleh orang iklhas. Itu 2 kunci jadi orang hebat. Kembali ke kampus besar yang ada tingkat ilmu. Jangan hanya di sini, tapi luar negeri," ujar JK.
Sebelum menutup pidatonya, JK mengungkapkan dirinya sedang kurang enak badan, tapi tetap datang untuk mengucapkan selamat hari jadi pada HMI. "Saya flu dan batuk, tapi demi HMI saya datang. Saya ucapkan dirgahayu HMI," tandas JK.
Turut hadir dalam acara HUT HMI tersebut, yakni Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPD Irman Gusman, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Musyidan Baldan, Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung, dan lain-lain. (Ans)
JK: HMI Jangan Sekadar Demo di Kopaja Saja
Pesan ini disampaikan Wapres JK hadir dalam perayaan HUT ke-68 Himpunan Mahasiswa Islam di JCC, Jakarta.
diperbarui 05 Feb 2015, 21:42 WIBDiterbitkan 05 Feb 2015, 21:42 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gibran: Tidak Ada Visi Lain, Selain Visi Prabowo
Memahami Mutasyabihat dan Penerapannya dalam Al-Qur'an, Berikut Contohnya
Profil Idrus Marham, Mantan Napi Korupsi yang Kini Jadi Wakil Ketua Umum Partai Golkar
8 Makanan Khas Banyuwangi, Mulai dari Rujak Soto hingga Botok Tawon yang Lezat dan Bergizi
Bacaan Niat Sholat Dhuha 4 Rakaat, Panduan Lengkap dan Keutamaannya
Hacker China Diduga Sadap Ribuan Warga AS Lewat Peretasan Operator Seluler
Sering Disepelekan di Dunia, Ternyata Inilah Golongan Pertama yang Mendatangi Telaga Kautsar Rasulullah di Hari Kiamat
Link Nonton Drama Korea Artificial City di Vidio, Tandai Kembalinya Soo Ae ke Layar Kaca
Direksi Keet Adalah Pusat Komando Vital dalam Proyek Konstruksi, Ini Ulasannya
IHSG Terbang 1% Usai The Fed Turunkan Suku Bunga, Harga Saham ANTM Menguat
Storekeeper adalah Posisi Krusial dalam Manajemen Inventaris dan Operasional, Apa Saja Tanggung Jawabnya?
Ucapkan Selamat, Vladimir Putin Sambut Klaim Donald Trump Bisa Akhiri Perang Rusia Vs Ukraina dalam 24 Jam