Liputan6.com, Bogor - Ratusan warga yang terdiri dari pengamen, pedagang, dan sopir bis berunjuk rasa menolak pembangunan Terminal Baranangsiang, Kota Bogor menjadi hotel dan mal.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (23/2/2015), ratusan warga yang datang itu juga membawa sebuah keranda dan mencoba mengadu pada wakil rakyat.
Keranda dibawa sebagai simbol matinya rasa keadilan oleh Pemerintah Kota Bogor yang tetap akan membangun mal dan hotel di dalam Terminal Bus Baranangsiang.
Pengunjuk rasa sempat memaksa masuk untuk mencari anggota DPRD karena kesal tidak ditemui oleh wakil rakyat. Situasi mereda setelah Wakil Ketua DPRD Kota Bogor menemui para demonstran dan berjanji akan membicarakannya dengan Pemkot Bogor. (Mar/Ado)