Menteri Anies: 500 Sekolah Siap Gelar UN Berbasis Komputer

"Sudah banyak kok sekolah yang menyatakan siap. Hanya saja, yang paling siap untuk menggelar tes berbasis komputer itu dari SMK." kata Anis

oleh Fajar Abrori diperbarui 26 Feb 2015, 16:15 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2015, 16:15 WIB
Menteri Anies: 500 Sekolah Siap Gelar UN Berbasis Komputer
"Sudah banyak kok sekolah yang menyatakan siap. Hanya saja, yang paling siap untuk menggelar tes berbasis komputer itu dari SMK." kata Anis

Liputan6.com, Solo - Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan menyebutkan ada sekitar 500 sekolah yang siap menggelar ujian nasional berbasis komputer pada tahun 2015. Sebagian besar sekolah yang menyatakan siap menggelar ujian nasional berbasis komputer berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

"Sekolah-sekolah yang sudah siap untuk menggelar ujian nasional berbasis komputer ada sekitar 500 sekolah. Sekolah-sekolah itu telah menyatakan siap secara infrastruktur," kata Anies dalam kunjungannya di Solo, Jawa Tengah, Kamis (26/2/2015).

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, sekolah-sekolah yang menyatakan siap untuk menggelar ujian berbasis komputer tak hanya di wilayah Jawa. Namun ada sejumlah sekolah di luar Jawa lainnya ada yang siap.

"Sudah banyak kok sekolah yang menyatakan siap. Hanya saja, yang paling siap untuk menggelar tes berbasis komputer itu dari SMK. Kan SMK yang paling banyak punya komputer," ujar dia.

‎Meski demikian, untuk pelaksanaan tes ujian nasional berbasis komputer itu masih menunggu keluarnya surat peraturan pemerintah. "Karena PP nomornya belum keluar. Jadi masih antri. Begitu nomor PP sudah keluar‎, permen sudah siap maka posnya juga siap," tutur Anies.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Nur Amiyanto mengatakan jumlah sekolah yang sudah diajukan untuk verifikasi pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer di Jawa Tengah ada sekitar 170-an.

"Jumlah itu masih akan diversifikasi oleh pihak pusat. Kelihatannya tiga sampe empat hari hasilnya sudah keluar," sebutnya.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan sekolah yang akan melaksanakan ujian nasional berbasis komputer harus memenuhi sejumlah syarat, diantara memiliki komputer yang jumlahnya sama dengan sepertiga jumlah murid yang ikut ujian.

"Tapi komputer yang digunakan untuk tes itu komputer yang jalan, bukan yang bobrok. Nanti pelaksanaan ujian itu secara online dan satunya server komputer yang ada di sekolah," tutur Anies.

Sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menyelenggarakan ujian nasional (UN) computer based test (CBT) di 458 sekolah di seluruh Indonesia yang telah terverifikasi. Nantinya sekolah-sekolah yang akan melaksanakan UN CBT ini tersebar di 27 provinsi di Indonesia dan yang telah lolos verifikasi data terkait pemenuhan sarana dan prasara serta sumber daya manusianya. UN CBT, rencananya akan dimulai pada 7 April 2015 atau paper based test yang dilaksanakan pada 13 April 2015. (Han/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya