Liputan6.com, Semarang - Pemeriksaan terhadap AKP Hadi, Wakapolsek Gunungpati Semarang yang mengamuk di Mapolsek akan melibatkan psikolog. Selain itu, AKP Hadi juga harus menjalani tes urine.
Menurut Kabid Propam Polda Jateng Kombes Pol Hendra Supriyatna, saat diperiksa di ruang Sub Bidang Pengamanan Internal Bidang Propam Polda Jawa Tengah, AKP Hadi sangat labil. Jawaban atas pertanyaan penyidik dijawab asal-asalan sehingga membuat penyidik emosi.
"Akan dites urine, kita juga datangkan psikolog untuk konseling, kenapa punya hobi minum dan melanggar (aturan). Kok sukanya begitu," kata Hendra, Jumat (13/3/2015).
Sedangkan pemeriksaan urine dilakukan untuk mengetahui keterpengaruhan alkohol maupun narkoba atas sikapnya tersebut. "Tes urine tidak selalu narkoba, bisa mirasnya," ucap Hendra.
AKP Hadi saat menjabat Wakapolsek Gunungpati mengamuk di Karaoke Cafe & Resto Kumala Asri dan Mapolsek Gunungpati pada 16 Februari lalu. Di karaoke, ia menyekap 2 SPG dan memukul pegawai karaoke. Sedangkan di Mapolsek, ia nyaris membunuh Kapolsek Gunungpati menggunakan parang.
Ia kemudian masuk dalam daftar pencarian orang di kepolisian. Setelah 23 hari berpindah-pindah tempat persembunyian di Semarang dan Solo, akhirnya Rabu lalu ia menyerahkan diri didampingi istri, anak, dan menantunya.
"Untuk menyerahkan diri itu dia muter-muter, tidak meminta pertimbangan atasan tapi orang lain. Keluarganya mengantar saja, jadi perisai," ujar Hendra.
Hingga saat ini AKP Hadi yang pernah menganiaya PSK karena menolak melayani dengan gratis tahun 2009 dan melepaskan perempuan yang terlibat narkoba di 2012 itu masih terus diperiksa. (Ado/Ans)
Polisi Libatkan Psikolog dalam Penyidikan Wakapolsek Gunungpati
Pemeriksaan urine dilakukan untuk mengetahui keterpengaruhan alkohol maupun narkoba atas sikapnya tersebut.
diperbarui 13 Mar 2015, 20:48 WIBDiterbitkan 13 Mar 2015, 20:48 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Miftah Maulana Dituduh Playing Victim Usai Kembali Isi Pengajian, Memang Bagaimana Ciri-cirinya?
Deretan Nama Kampung di Kecamatan Kraton Yogyakarta yang Terinspirasi dari Nama Dalem Pangeran
Amal Tidak Menjamin Masuk Surga, Mengapa Harus Tetap Beribadah? Simak Jawabannya
Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai karena Nunggak SPP, Orangtua: Jaga Mental, Saya Akan Tarik dari Sekolah
Kemenag Dorong Pengukuhan 600 Ribuan Guru Profesional Pendidikan Islam
Karakter Masyarakat Banyumas di Balik Logat Ngapak
Disanksi PTDH Karena Perkosa dan Paksa Pacarnya Aborsi, Bripda F Ternyata Bertugas Lagi
Diguyur Hujan Semalaman, Ratusan Rumah di Pesisir Barat Lampung Terendam Banjir
Puasa Ayyamul Bidh Rajab: Jadwal Januari 2025, Niat dan Keutamaan Pahala Dobel
Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan Capai 700 Meter
3 Negara Selain Indonesia yang Ganti Pelatih di Tengah Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Sukses?
Cak Imin soal Wacana Libur Sekolah Sebulan saat Ramadhan: Tak Perlu, Belum Jelas Konsepnya