Liputan6.com, Jakarta - Jelang cairnya dana desa sekitar Rp 750 juta, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar kian gencar melakukan blusukan untuk mengecek persiapan desa penerima. Kali ini ia menyambangi Lamongan, Jawa Timur.
Marwan berharap dana desa itu bisa membentuk desa yang potensial. Sehingga menjadi gerakan nasional desa mandiri. Dia pun menegaskan agar masyarakat perdesaan memanfaatkan dana desa yang akan diluncurkan April mendatang untuk kemandirian dan pemberdayaan masyarakat.
"Mari kita membuat desa mandiri. Desa yang yang harus melibatkan semua komponen masyarakat. Untuk mandiri, desa harus sudah siap dari segi energi, pendidikan, dan lainnya," ujar Marwan di Lamongan dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Minggu (22/3/2015).
Dijelaskan dia, pemerintah akan meluncurkan perdana penyaluran dana desa pada April 2015 mendatang.
"Mari kita membuat desa mandiri. Desa yang yang harus melibatkan semua komponen masyarakat. Untuk mandiri, desa harus sudah siap dari segi energi, pendidikan, dan lainnya," ujar Menteri Marwan.
D ihadapan ratusan kepala desa se-Lamongan, Marwan mengatakan bahwa salah satu program untuk mewujudkan desa mandiri dari dana desa adalah untuk mengupayakan terbentuknya 5.000 desa Mandiri. "Kemudian percepatan potensi dan pengelolaan perdesaan," ujarnya.
"Untuk merintisnya, perlu dari sekarang dibentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Saya yakin, kalau potensi desa dimaksimalkan, akan meningkatkan ekonomi desa dan masyarakat," tutur Marwan.
Tokoh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyebut, kondisi kemajuan daerah yang sudah didirkan BUMDes dan yang belum ada BUMDes berbeda. "Pasti banyak potensi kreatif masyarakat yang sudah berkembang, tapi secara market belum maksimal. BUMDes bisa jadi solusinya," papar dia.
Menteri kelahiran Pati, Jawa Tengah ini juga mengingatkan kembali bahwa penerimaan dana desa setiap desa se-Indonesia, tidak sama angkanya. Minimal, ujar Marwan Jafar, bisa mencapai Rp 700 jutaan.
"Angka itu merupakan gabungan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Jadi jangan salah ditafsirkan, seolah-olah semuanya dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Bahkan ada daerah yang penerimaan dana desa mencapai Rp1 miliar, seperti di Papua. Tergantung dari kondisi daerahnya," tukas Marwan Jafar. (Riz)
Menteri Marwan Bentuk 5.000 Desa Mandiri
Marwan berharap dana dari pemerintah bisa membentuk desa yang potensial. Sehingga menjadi gerakan nasional desa mandiri.
Diperbarui 23 Mar 2015, 03:40 WIBDiterbitkan 23 Mar 2015, 03:40 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tradisi Minum Air Bekas Cuci Kaki Ibu, Apakah Dibenarkan dalam Islam? Buya Yahya dan UAS Menjawab
Sakit Hati Bikin Pemuda Kalap dan Bunuh Bapak Kandungnya
Respons KPK soal Wacana Memiskinkan Keluarga Koruptor
Burung Hantu Jenis Tyto Alba, Predator Alami Pengendali Hama Tikus di Lahan Pertanian
Arti Mimpi Anak Bisa Jalan Menurut Islam: Tafsir dan Hikmahnya
Mengulik Brand Perhiasan Klasik Favorit Ratu Camilla yang Jadi Langganan Kaum Elite
Kisah Doa Mey Santri Gus Iqdam yang Menyayat Hati dan Bikin Gurunya Menangis
Kronologi Kecelakaan Kereta Api dengan Truk Kontainer yang Tewaskan Asisten Masinis di Gresik
Anggota Komisi I DPR Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
Bagikan Ayam Gratis Jadi Cara Negara-Negara Eropa Perangi Sampah Makanan
Asal-usul Penamaan Hari Minggu dalam Kalender Indonesia
Ledakan Nova Diprediksi Terjadi April 2025, Ini Dampaknya bagi Bumi