Liputan6.com, Jakarta - Kelompok radikal ISIS mengeksekusi tawanan dari berbagai negara. Eksekusi direkam dan videonya disebar ke dunia maya. Ulama asal Yordania Syeikh Ali Ibnu Hasan menilai, perbuatan ISIS seperti drakula pengisap darah.
"‎Kita melihat apa yang mereka lakukan jauh dari tabiat manusia yang normal yang diciptakan Tuhan. Pimpinan mereka mengatakan bahwa memperoleh kemuliaan hanya dengan pedang dan menumpahkan darah, dan tidak berlangsung dengan dakwah atau damai. Ini bukti kebuasaan mereka, mirip seperti drakula pengisap darah," kata Syeikh Ali, dalam International Conference on Terorism and ISIS, di Jakarta, Senin (23/3/2015).
‎Syeikh Ali juga menyampaikan, tindakan orangtua yang membawa anak-anaknya bergabung dengan ISIS merupakan suatu kesalahan. Sebab, apa yang akan dilakukan ISIS adalah mendidik anak-anak ke arah yang salah.
‎"Ada orangtua yang membawa anak mereka gabung ISIS, orangtua ini bodoh mereka tidak tahu kasih sayang, dan tidak tahu hak-hak keluarga terciderai akibat mereka, mereka harus paham, apa yang dilakukan adalah kedurhakaan terhadap Tuhan," tutur dia.
‎Syeikh Ali menegaskan, jihad dengan pemikiran brutal dan buruk ini menyesatkan. Hal ini sudah mencoreng agama Islam.
"Allah berfirman, bahwa mereka yang paling sesat itu adalah mereka yang melakukan kesesatan namun mereka anggap itu baik. Kita lihat petinggi ISIS. Bahwa mereka ini memiliki pemikiran negatif," pungkas Syeih Ali.
Pilot tempur Yordania Moaz al-Kasasbe dieksekusi ISIS dengan cara yang keji. Tindakan brutal ISIS terhadap Letnan Moaz al-Kasasbeh membuat Raja Yordania, Raja Abdullah II murka. Raja Yordania Abdullah menyatakan, akan terus melawan ISIS. (Mvi/Mut)
Ulama Yordania: ISIS Seperti Drakula Pengisap Darah
Syeikh Ali menegaskan, jihad dengan pemikiran brutal dan buruk ini menyesatkan. Hal ini sudah mencoreng agama Islam.
diperbarui 23 Mar 2015, 12:24 WIBDiterbitkan 23 Mar 2015, 12:24 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Erick Thohir Menilai Timnas Indonesia Punya Kualitas yang Cukup untuk Tembus Semifinal Piala AFF 2024
Selamat Hari Ibu Trending Topic di X Twitter, Warganet Curahkan Ucapan dan Doa Penuh Cinta
Tragedi di Pasar Natal Jerman: Korban Tewas Bertambah Jadi 5 Orang, Ratusan Lainnya Terluka
Top 3: Manfaat Makan Alpukat Secara Rutin untuk Kesehatan
Catat, Pembayaran Pakai QRIS Tak Kena PPN
10 Lagu yang Mendominasi Pencarian di Indonesia pada 2024, Didominasi Musisi Lokal
Kayu Tebangan di Ijen Berpotensi Picu Banjir, Ini Langkah Bupati Banyuwangi
Top 3 Berita Bola: Amad Diallo Sebut Ada Sosok Lain di Manchester United Layak Jadi Pemimpin
Kaleidoskop 2024: 6 Peristiwa Paling Menggegerkan di Dunia Hiburan Korea Selatan
Prestasi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Tetap Layak Dapat Apresiasi meski Gagal Maju ke Semifinal
Pegulat Rey Mysterio Meninggal Dunia di Usia 66 Tahun, Begini Perjalanan Kariernya yang Luar Biasa
Viral Pungli Joki Pemandu Jalur Alternatif Puncak Bogor Rp850 Ribu, Apakah Permintaan Maaf Pelaku Cukup Loloskan dari Jerat Hukum?