Liputan6.com, Tangerang - Terpidana mati kasus narkoba asal Prancis Serge Areski Atlaoui tak menghadiri sidang lanjutan Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Banten. Sidang pun terpaksa ditunda hingga pekan depan.
Pengacara Serge, Nancy Yuliana mengatakan, ketidakhadiran kliennya tersebut dikarenakan Serge tidak memiliki biaya perjalanan dari tempatnya di tahan saat ini, Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah ke Pengadilan Negeri Tangerang, Banten.
"Perizinan di LP tidak ada masalah. Hanya yang jadi masalah adalah pembiayaan transportasi dan semua kebutuhan Serge untuk datang ke sini," ungkap Nancy di Tangerang, Banten, Rabu (25/3/2015).
Menurut dia, selama ini pembiayaan Serge memang ditanggung oleh pihak keluarganya. Namun kali ini mereka kesulitan dana.
"Jadi tidak bisa memberangkatkan Serge mengikuti sidang," ujar Nancy.
Sementara Hakim Ketua Indri Murtini mengatakan, agenda sidang kali ini adalah penandatanganan berita acara PK yang seharusnya dilakukan oleh pemohon, yakni Serge. "Karena tidak hadir maka sidang ini kami tunda," "ujar Indri yang hanya memimpin jalannya sidang selama sekitar 10 menit.
Namun dia menegaskan, jika pekan depan Serge kembali tidak bisa hadir, maka berkas permohonan akan tetap dikirim ke Mahkamah Agung (MA) tanpa tanda tangan sang terpidana mati.
"Karena dengan kejadian ini kami tidak mau dikira menunda-nunda. Maka dari itu kami berharap supaya Serge bisa hadir dalam persidangan minggu depan," ucap Indri.
Warga negara Prancis Serge Areski Atlaoui terbukti terlibat dalam kasus operasi pabrik ekstasi dan sabu di Cikande, Tangerang. Dia ditangkap dengan barang bukti yang disita berupa 138,6 kilogram sabu, 290 kg ketamin, dan 316 drum prekusor pada 11 November 2005.
Namanya disebut-sebut masuk daftar narapidana yang akan dieksekusi mati tahap II oleh Kejaksaan Agung. Grasi dari Serge juga sudah ditolak Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden (Keppres) No 35/G tahun 2014. (Ndy/Mut)
Terkendala Biaya, Terpidana Mati Asal Prancis Tak Hadiri Sidang
Warga negara Prancis Serge Areski Atlaoui disebut-sebut masuk daftar narapidana yang akan dieksekusi mati tahap II oleh Kejaksaan Agung.
diperbarui 25 Mar 2015, 14:15 WIBDiterbitkan 25 Mar 2015, 14:15 WIB
Pemerintah Jokowi menegaskan Indonesia menetapkan hukuman mati untuk bandar dan pengedar narkoba tanpa ampun. Di Januari 2015... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Jawa Tengah - DIYAsam Urat Tinggi? Coba Aneka Jus Ini
10
Berita Terbaru
Serangan Kelompok Paramiliter di Pasar Sabrein Sudan Tewaskan 54 Orang, Termasuk Anak dan Wanita
Pasar Kripto Cerah, Nilai Bitcoin Diprediksi Bakal Catatkan Rekor Baru
Tegur Gerombolan Pemotor yang Berhenti di Tengah Jalan, Pria di Kebayoran Baru Jadi Korban Pengeroyokan
Apa yang Menyebabkan Terjadinya Asam Urat? Pelajaran Berharga dari Pengalaman Ju Ji Hoon
Penjelasan Wamenaker Terkait Tuduhan Minta Saham Sritex 20 Persen
4 Maskapai Grup Lion Air Masuk Daftar 15 Maskapai dengan Tingkat Pembatalan Penerbangan Tertinggi di Dunia 2024
Zakat Artinya Apa: Hukum, Jenis, Syarat, dan Rukunnya
Menjelajahi 4 Desa Wisata Unggulan di Jambi
Agnes Jennifer Semprot David Clement yang Diduga Selingkuh: Emang Lo Doang yang Ada Godaan?
Daftar Online Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg, Lengkap dengan Linknya
Indonesia Borong Juara MTQ Internasional 2025 di Jakarta
8 Potret Mengemaskan Humaira Anak Angkat Zaskia Sungkar, Mirip Ukkasya