Kisah Pantang Menyerah Dwi Krismawan Pascajatuh dari Pesawat

Sekitar 50 persen tubuh Dwi terbakar parah. Impiannya jadi pilot pun sirna hingga saat itu Dwi merasa hidupnya musnah.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Mar 2015, 15:45 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2015, 15:45 WIB
Kisah Pantang Menyerah Dwi Krismawan Pascajatuh dari Pesawat
Sekitar 50 persen tubuh Dwi terbakar parah. Impiannya jadi pilot pun sirna hingga saat itu Dwi merasa hidupnya musnah.

Liputan6.com, Jakarta - Sejak 18 Tahun lalu, pada 28 Januari 1997 adalah hari yang menentukan jalan hidup Dwi Krismawan. Saat itu sebagai calon pilot, Dwi ikut terbang dalam pesawat latih bersama instrukturnya, namun pesawat mereka jatuh.

Sekitar 50 persen tubuh Dwi terbakar parah. Impiannya jadi pilot pun sirna hingga saat itu Dwi merasa hidupnya musnah.

Bagi Dwi, Tuhan bertindak secara misterius. Sang kekasih yang baru dikenalnya selama tiga bulan ternyata menyatakan siap mendampingi Dwi ke pelaminan.

"Kalau Tuhan kasih dia kesempatan yang kedua, apapun yang terjadi, saya akan dampingi dia selama-lamanya. Itu saya diingatin terus sama Tuhan. Hampir tiap malam terus saya mimpi dan mimpinya saya, Tuhan itu kayaknya ngomong gitu loh," ujar Bethania Eden, Istri Dwi Krismawan.

Sedikit demi sedikit, semangat hidup Dwi bangkit kembali demi menyambung hidup, dan sejumlah pekerjaan pun ia coba.

Saat mulai sebagai agen asuransi, Dwi khawatir penampilannya membuat calon nasabah menjauh. Di bulan pertama, atasan Dwi hanya memintanya mendapat satu dua nasabah.

Terasa tidak mudah, tapi Dwi menolak menyerah. Bukannya mendapat satu nasabah, di bulan pertama Dwi mendapat 45 nasabah baru. Dwi justru jadi salah satu agen asuransi terbaik. Tahun pertama bahkan langsung jadi top manager.

Dua putra Dwi sungguh bangga pada sang ayah. Dwi dan Ibet sang istri, kini mencurahkan hidup untuk membangkitkan motivasi siapa saja yang membutuhkan. Di mata banyak pendengarnya, ada jalan yang dibuka bagi Dwi.

Dwi telah menuliskan kisah hidupnya ke dalam sebuah buku. Dwi berharap dengan membaca kisahnya, banyak orang lain termotivasi dan semakin bersemangat menjalani hidup.

Moto Dwi Krismawan:

"Lakukan yang terbaik yang kita bisa. Hasilnya kita serahkan kepada Tuhan" (Dan/Ein)

Saksikan Pantang Menyerah selengkapnya yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (27/3/2015), di bawah ini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya