Liputan6.com, Bandung - Kondisi Desa Karang Tanjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat luluh lantak pascalongsor tebing setinggi 30 meter. Tanah dan bebatuan bercampur air menimbun 15 rumah yang berada tepat di bawah tebing itu. Selain menimbun rumah, sejumlah kediaman lain juga tergerus.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (3/4/2015), akses jalan desa juga tertutup material longsor dan pohon yang tumbang. Ketebalan tanah longsor itu mencapai 3 meter hingga dibutuhkan alat berat untuk membersihkannya.
Longsor yang mengejutkan warga ini terjadi pada Kamis kemarin 2 April. Warga sempat panik dan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Beruntung, longsor itu terjadi saat sebagian besar warga tengah beraktivitas di luar rumah. Walau demikian harta benda tak bisa diselamatkan.
Polisi pun memasang garis pengaman agar warga menjauhi lokasi kejadian. Bersama Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat, polisi mendata kerugian yang dialami warga.
Cililin dikenal sebagai zona merah di Kabupaten Bandung Barat karena banyaknya tebing. Selain itu banyak permukiman yang berada tepat di bawah tebing tebing itu.
Longsor juga menimpa rumah di Cimahi, Jawa Barat. Sejumlah kediaman lain juga terancam longsor susulan. Titak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun warga diimbau untuk segera meninggal rumahnya yang terancam longsor susulan, untuk menghindari bahaya.
Sebelum longsor, hujan deras mengguyur kawasan tersebut selama beberapa hari. Longsor itu membuat rumah yang berada di tepi tebing rusak parah dan memaksa penghuninya mengungsi.
Beberapa rumah lain yang berada tak jauh dari situ juga terancam longsor susulan yang mungkin terjadi mengingat curah hujan yang masih tinggi. Petugas dari Tagana (Taruna Siaga Bencana) dan pemerintah setempat terus bergotong royong membersihkan sisa longsoran itu. (Dan/Ans)
Longsor Tebing 30 Meter Timbun Belasan Rumah di Bandung Barat
Akses jalan desa juga tertutup material longsor dengan ketebalan 3 meter hingga dibutuhkan alat berat untuk membersihkannya.
diperbarui 03 Apr 2015, 06:25 WIBDiterbitkan 03 Apr 2015, 06:25 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sumbang Rp 4,7 Miliar, Bos Ethereum Mau Adopsi Kuda Nil Viral Moo Deng
Bayan Resources Bidik Produksi Batu Bara Naik jadi 72 Juta Ton di 2025
Ketum Parpol Bertemu Prabowo di Kertanegara, Zulhas: Itu Pertemuan Rutin
Ada Game Corners di Bandara Soekarno Hatta, Penumpang Bisa Tunggu Penerbangan Sambil Main Gim Lokal
Menurut Gus Baha Allah Suka Banget Orang yang Punya Kebiasaan Ini, Apa Itu?
Jumlah Pekerja Migran Cirebon Naik Signifikan, Disnaker Arahkan Bekerja di Sektor Formal dan Manufaktur Tahun 2025
Bunuh 35 Orang dari Insiden Menabrak Kerumunan, Pria di China Divonis Hukuman Mati
PDIP: Tidak Usah Berspekulasi Terlalu Jauh KPK akan Panggil Ibu Megawati
4 Zodiak Beruntung Ini Akan Memiliki Tahun Terbaik di 2025
One UI 7 Versi Beta Hanya Hadir di Galaxy S24, Samsung Galaxy S23 Tak Kebagian
Top 3: Harga Emas Naik 28%
Wabah PMK Menyerang Hewan Ternak di Gunungkidul, Warga Diminta Waspada