Liputan6.com, Kashmir - Hujan deras yang menguyur Kashmir, India menyebabkan banjir yang memicu terjadinya tanah longsor pada Senin 30 Maret waktu setempat. 15 Orang tewas dalam musibah tersebut.
"Mereka telah menemukan mayat dari puing-puing dari tanah longsor yang mengubur rumah-rumah di Kota Chadoora," kata petugas penyelamat seperti dikutip dari BBC, Selasa (31/3/2015).
Sejauh ini, sekitar 200 keluarga telah dievakuasi setelah hujan deras dan terjadi gelombang di permukaan air Sungai Jhelum.
"Tanah longsor itu menimpa rumah di Chadoora, sekitar 15 km (10 mil) arah barat dari kota utama Srinagar," ucap salah satu polisi.
"Petugas penyelamat telah menemukan 15 mayat dari puing-puing dua rumah," tutur pejabat polisi Fayaz Ahmed.
Menurut penuturan warga, Mohammed Sultan, tanah di atas rumah-rumah itu meluncur begitu saja. "Semuan terjadi tiba-tiba, mengubur yang ada di dalamnya hidup-hidup," ucap dia.
Meskipun telah berhenti hujan dan ketinggian air di Jhelum telah surut, curah hujan di daerah itu diperkirakan masih tinggi hingga akhir pekan ini.
Saat ini, pihak berwenang menyiapkan 20 kamp bantuan. Mereka juga mendesak masyarakat yang tinggal di daerah dataran rendah agar segera pindah ke tempat yang lebih tinggi.
September 2014 lalu, kawasan tersebut juga pernah terendam banjir. Lebih dari 250 orang tewas dalam musibah banjir yang disebut-sebut terburuk di Kashmir dalam setengah abad. Lebih dari 1,2 juta orang terkena dampak musibah itu, dan lebih dari 180 ribu rumah di negara bagian itu dilaporkan rusak. (Tnt)
Longsor di Kashmir Kubur 15 Warga Hidup-Hidup
"Semuanya terjadi tiba-tiba, mengubur yang ada di dalamnya hidup-hidup. Sekarang mereka tak bisa ditemukan," ucap salah satu warga.
diperbarui 31 Mar 2015, 18:15 WIBDiterbitkan 31 Mar 2015, 18:15 WIB
"Semuanya terjadi tiba-tiba, mengubur yang ada di dalamnya hidup-hidup. Sekarang mereka tak bisa ditemukan," ucap salah satu warga.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan
Kisah Delle Lumba-Lumba Laut Baltik yang Hobi Berbicara Sendiri
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Barcelona vs Brest, Sparta Praha vs Atletico Madrid
Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio, Rabu 27 November 2024: Sporting CP vs Arsenal, Manchester City vs Feyenoord
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Slovan Bratislava vs AC Milan, Inter Milan vs RB Leipzig
3 Pemain yang Wajib Direkrut Ruben Amorim buat Tambal Kelemahan Manchester United
Siap Hadapi Tsunami, Kemadang Wakili DIY dalam Simposium Tsunami Dunia
7.125 Personel Gabungan Siap Amankan Pilkada Serentak di Lamongan
Sehari Jelang Pencoblosan, KPUD Garut Musnahkan Ratusan Surat Suara Pilkada 2024 yang Rusak
Hujan Diprediksi Guyur Lampung Saat Pilkada 2024, BMKG Minta Warga Waspada