Liputan6.com, Jakarta - Didaulat sebagai tuan rumah peringatan 60 tahun Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika (KAA), Pemerintah Indonesia harus menggelontorkan dana Rp 200 miliar untuk menyelenggarakan acara tersebut. Dana itu diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Hal itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno saat berkunjung ke Gedung DPR untuk bertemu Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
"Kalau tentang dana penyiapan substansi, serial pertemuan dilakukan Menlu (Menteri Luar Negeri) ada di APBN dan APBNP. Di Sesneg (Sekretaris Negara) urusan teknis. Tidak semua negara menanggung biaya sendiri. Sesuai kesepakatan KAA, ada negara yang ekonominya tidak kuat didukung oleh tuan rumah," kata Pratikno di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Kamis (2/4/2015).
Pratikno menerangkan, sebagian anggaran juga diambil dari dana Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Alokasi penggunaannya adalah untuk membantu Pemerintah Kota Bandung mempercantik Bandung sebagai tempat kelahiran KAA.
"Bandung harus bersolek diri, harus dilakukan dan dananya didukung Kemenpar. So far (sejauh ini) cukup baik," terang dia.
Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) itu berjanji, Pemerintah akan menerapkan transparansi anggaran dalam pelaksanaan hajatan besar tersebut.
"Harus ada transparansi. Nominalnya tidak ingat betul, tapi sekitar Rp 200 miliar lebih," ucap Pratikno.
Dalam kesempatan tersebut, Fahri Hamzah menilai anggaran itu masih wajar. "Kita tidak menanggung semua negara. Tidak semua negara mau dibiayai, mereka datang dengan pesawat sendiri. Jadi pemerintah jangan diadu domba dengan biaya. Lihat ide besarnya. KAA menyebabkan banyak negara merdeka. Anak lahir saja butuh biaya kan?" ujar Fahri. (Sun/Mut)
Pemerintah Habiskan Rp 200 Miliar untuk Biaya KAA
Pratikno menerangkan, sebagian anggaran juga diambil dari dana Kementerian Pariwisata untuk biaya Bandung bersolek diri.
diperbarui 03 Apr 2015, 08:10 WIBDiterbitkan 03 Apr 2015, 08:10 WIB
KAA akan dilaksanakan di kota Bandung pada 19-24 April mendatang, Jakarta, Senin (30/3/2015). Tampak banner penyambutan telah terpasang di kawasan Senayan(Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bursa Saham Asia Dibuka Menguat Hari Ini
Apple Setop Dukungan Backup iCloud untuk iPhone yang Masih Pakai iOS 8, Segera Update
Usai Tiang Listrik Miring Tutup Jalur Bekasi-Kranji, Sejumlah Perjalanan KRL Dibatalkan
Tempat Kerja Tak Ada Mushola jadi Alasan Tidak Bisa Sholat, Ini Kata UAH dan Pandangan Prof Quraish Shihab
6 Fakta Menarik Gunung Pawon di Padalarang Bandung yang Terkait Cerita Sangkuriang
Pempek Adalah Makanan Khas Palembang yang Menggoda Selera
Banjir Bandang Terjang Sejumlah Desa di Kabupaten Karawang, Rumah Warga Rusak Akses Jalan Terputus
Koneksi OTG Adalah Teknologi Penghubung Perangkat Mobile yang Praktis dan Serbaguna
7 Resep Acar Timun Wortel yang Segar dan Mudah Dibuat di Rumah
Athazagoraphobia Adalah: Memahami Ketakutan Dilupakan
Harga Kripto 20 November 2024: Bitcoin dan Stablecoin Unggul
Cuaca Besok Kamis 21 November 2024: Beberapa Wilayah Jabodetabek Turun Hujan Malam Hari