Liputan6.com, Jakarta - Dalam susunan Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) periode 2015-2020, sejumlah loyalis partai tidak masuk ke dalam kepengurusan. Sebut saja Eva Sundari, Pramono Anung dan Maruarar Sirait.
Menanggapi hal tersebut, politikus PDIP Maruarar atau kerap disapa Ara menganggapnya bukan masalah. Dia mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang mempercayainya selama 4 periode terakhir.
"Sebagai kader saya terima kasih telah 4 periode. Dipercaya oleh Mbak Mega untuk menjadi pengurus, Ketua DPP dan DPD. Saya tetap loyal dan ikhlas dengan keputusan kongres. Tentunya Megawati sebagai formatur tunggal kita yakin kompak," ujar Ara di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/4/2015).
Menurut Ara, tantangan PDIP ke depan justru lebih sulit daripada meributkan susunan kepengurusan DPP. Anggota Komisi XI itu menargetkan PDIP harus menang pemilu.
"Tantangan PDIP bagaimana harus mampu membuat sejarah yang mampu memenangkan pemilu 2 kali berturut-turut. Syaratnya harus kompak dan solid," jelas dia.
Sementara itu, politikus PDIP lainnya Aria Bima menegaskan banyak nama lama tidak masuk ke susunan pengurus DPP bukanlah masalah.
"Nggak ada masalah. Itu produk kongres. Itu hal yang biasa. Tidak masuk lagi. Karena pengurus itu akibat kompleksitas persoalan-persoalan internal. Di situ muncul kriteria berbeda karena timingnya juga beda," ujar Aria. (Ado)
Maruarar Sirait: Saya Loyal dan Ikhlas, PDIP Tetap Kompak
Menurut Ara, tantangan PDIP ke depan justru lebih sulit daripada meributkan susunan kepengurusan DPP.
Diperbarui 15 Apr 2015, 08:11 WIBDiterbitkan 15 Apr 2015, 08:11 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Isu Matahari Kembar, Ma'ruf Amin: Kalau Hatinya Bersih, Tidak Ada Ancaman
Zulhas Umumkan Pengurus DPP PAN, Ada Sakti Trenggono Hingga Varrel
Kompolnas Datangi Polres Metro Depok hingga Lokasi Pembakaran Mobil Polisi
Cak Imin Gelar Halalbihalal, Dihadiri Ma'ruf Amin hingga Raffi Ahmad
Komplotan Maling Motor Beraksi di Tebet, Seorang Warga Ditembak saat Kejar Pelaku
Halal Bihalal PAN, Zulhas Tegaskan Peran Strategis Partai Wujudkan Swasembada Pangan
Kubu Ridwan Kamil Akan Hadirkan Ayah Biologis Anak Lisa Mariana ke Bareskrim Polri
Teknologi IPHA Sukses Dongkrak Produksi Padi, Menteri PU Apresiasi Bantuan 1.000 Burung Hantu dari Presiden
Gempa Hari Ini di Akhir Pekan Minggu 20 April 2025, Enam Kali Getarkan Indonesia
Dongkrak Produksi Beras, Menteri PU Serukan Sinergi Lintas Sektor Terapkan Teknologi IPHA
Polres Depok Tetapkan 2 Orang Tersangka Pembakaran Mobil Polisi di Samping TPU Pondok Ranggon
Menteri PU Gelar Panen Demplot dan Pameran Hasil Panen IPHA di Daerah Irigasi Rentang