Jatuh di Hadapan Jokowi, Prajurit TNI Luka Serius

Personel TNI yang tengah melakukan atraksi penanggulangan aksi teroris di hadapan Presiden Jokowi terjatuh dari atas gedung.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 16 Apr 2015, 13:49 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2015, 13:49 WIB
TNI Gelar Apel Kesiapan Pasukan Jelang KAA
Prajurit Kopassus dengan persenjataan lengkap saat apel gelar pasukan pengamanan KAA-60 di Kawasan Monas, Jakarta, Rabu (15/4/2015). KAA ke-60 akan berlangsung pada 18-24 April 2015 di Jakarta dan Bandung. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Insiden tak diharapkan terjadi ‎saat ‎apel kebesaran dan pengangkatan Presiden Jokowi sebagai warga kehormatan Pasukan khusus TNI di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Satu prajurit TNI, yang tengah melakukan atraksi penanggulangan aksi teroris di hadapan Presiden Jokowi, Panglima TNI dan para menteri Kabinet Kerja, terjatuh dari atas gedung.
‎
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama Manahan Simorangkir mengungkapkan, prajurit TNI yang terjatuh dalam atraksi ‎penanggulangan aksi teroris ‎itu berasal dari  Detasemen Jala Mengkara (Denjaka).

"Itu dari Denjaka," ujar Manahan saat dikonfirmasi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (16/4/2015).

Menurut Manahan, korban mengalami luka-luka yang cukup serius usai terjatuh dari tali penahan yang menggantung tubuhnya di ketinggian sekitar 5 meter.

Setelah insiden tersebut, tim kesehatan dari Mabes TNI pun langsung bergerak cepat mengevakuasi anggota tersebut untuk mendapatkan pengobatan.

"Kondisinya agak serius. Langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mintohardjo," kata Manahan. ‎
‎
‎Pantauan Liputan6.com, insiden jatuhnya anggota TNI bermula saat puluhan prajurit tergabung dalam ‎Pasukan Penanggulangan Teror TNI‎ melakukan aksi penanganan terorisme.

Peragaan tersebut bercerita mengenai operasi pembebasan tokoh penting yang disandera di sebuah gedung oleh kelompok teroris.

Usai sekelompok anggota TNI tersebut turun dari 2 helikopter, mereka pun langsung melakukan aksi penyergapan dan merangsek ke dalam gedung melalui atap, dengan cara bergantungan di gedung setinggi 15 meter menggunakan tali pengait.

Rencananya, pasukan akan masuk ke dalam gedung melalui kaca yang berada 3 meter di bawah mereka.

‎Seorang prajurit terlihat turun dengan mulus, namun sekitar ketinggian 5 meter, tali pengait yang ada di pinggangnya tidak bisa menahan badannya. Tiba-tiba ia terjun bebas dalam posisi wajah dan badan bagian depan menghantam aspal.

Pada saat bersamaan dari arah depan tampak mobil Jeep yang mengarah ke anggota TNI tersebut dan nyaris melindas korban.

‎Melihat insiden itu, belasan anggota TNI yang berada di sekitar lokasi langsung menggotong prajurit yang jatuh itu dengan membawa tandu.

Satu unit ambulans pun langsung datang ke lokasi untuk mengevakuasi anggota TNI itu. (Ein)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya