Liputan6.com, Jakarta - Rangkaian acara Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA) 2015 resmi dimulai, Minggu (19/4/2015). Di hari pertama agenda akan difokuskan pada pertemuan pejabat senior atau senior official meeting (SOM) negara kedua benua.
"Hari ini sudah mulai pertemuan SOM. Pembahasan tentu saja terfokus pada 3 dokumen yang akan dihasilkan oleh pertemuan konferensi ini yaitu Bandung Confrence, New Asia-Africa strategic Partnership, Deklarasi (dukungan kemerdekaan) Palestina," sebut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di JCC Senayan, Jakarta.
Retno mengatakan, pembahasan mengenai outcome document KAA tidak hanya akan pada tingkatan SOM, tetapi juga di level pertemuan antar-menlu dan kepala negara atau pemerintahan Asia-Afrika.
"Kita lihat perkembangannya seperti apa, apabila masih ada yang harus dibahas maka pembahasannya akan diteruskan besok pada tingkat Menlu untuk diserahkan pada tingkat leaders, di-adopted oleh leaders," sambung Retno.
Pada pertemuan SOM tercatat ada 107 delegasi dari negara Asia dan Afrika. "Yang hadir dalam sesi SOM ini ada 107 Duta Besar dan Direktur Jenderal di Kementerian Luar Negeri masing-masing negara," ujar Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri Siti Sofia Sudarma.
Selain dihadiri delegasi 107 negara, sambung Siti, pertemuan dan peringatan KAA juga akan dihadiri 32 kepala negara dan pemerintahan. "Sampai hari ini 32 yang menyatakan hadir," ujar Siti.
Kepala negara dan kepala pemerintahan yang telah mengonfirmasi akan hadir itu antara lain dari Brunei Darussalam, Yordania, Swaziland, Tiongkok, Korea Utara, Iran, Madagaskar, Malawi, Myanmar, Namibia, Sudan, Timor Leste, Vietnam, Zimbabwe, Bangladesh, Kamboja, Mesir, Gabon, Malaysia, Nepal, Pakistan, Palestina, Singapura, dan Thailand.
Sementara 6 wakil kepala negara atau wakil kepala pemerintahan yang telah mengonfirmasi akan menghadiri Peringatan ke-60 KAA yakni dari Aljazair, Angola, Liberia, Filipina, Seychelles, dan Zambia.
Pelaksanaan KAA antara lain meliputi pertemuan pejabat tingkat tinggi Asia-Afrika (19 April), pertemuan tingkat menteri Asia-Afrika (20 April), Pertemuan Bisnis Asia-Afrika (21-22 April), Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika (22-23 April), serta napak tilas KAA di Bandung (24 April). (Ado/Mut)
Hari Pertama KAA Bahas Deklarasi Kemerdekaan Palestina
Di hari pertama agenda akan difokuskan pada pertemuan pejabat senior atau senior official meeting (SOM) negara kedua benua.
diperbarui 19 Apr 2015, 11:32 WIBDiterbitkan 19 Apr 2015, 11:32 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tradisi Naik Gunung Saat Natal 2024 Jadi Bagian Aksi Solidaritas pada Palestina
Asal Usul Kain Tenun Lombok, Kekayaan Budaya Miliki Nilai Estetika Hingga Sosial
Bintang LP 40-365 Meluncur Keluar dari Galaksi Bima Sakti
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 25 Desember 2024
Kronologi Aparat Kodim Dompu Ciduk Bandar dan Kurir Sabu
Elite PDIP Kompak Pakai Baju Serba Hitam Saat Sikapi Penetapan Tersangka Hasto
Cerita Haru Pramugari Taubat 3 Hari sebelum Meninggal, Kisah Nyata Jemaah Pengajian UAH
Kronologi Janda Dibunuh Pacar karena Hamil dan Minta Dinikahi
Pimpinan DPRD Dompu Baru Dilantik setelah 3 Bulan Kosong
Bolehkah Minta Doa ke Orang Sholeh? Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah dan Buya Yahya
Viral Video Mesum Oknum Perwira Polres Maros, Dilakukan Dengan 2 Wanita Berbeda
Ucapkan Selamat Natal 2024, Pj Gubernur Jakarta: Semoga Lancar dan Penuh Kebahagiaan