Peringati Hari Bumi, Puluhan Aktivis Pencinta Alam Datangi KPK

Mereka menyerahkan spanduk besar tersebut ke petugas KPK. Selain itu, para aktivis ini juga memberikan bibit pohon kepada KPK.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 22 Apr 2015, 20:59 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2015, 20:59 WIB
Hari bumi
Peringatan Hari Bumi Sedunia di KPK (Liputan6.com/ Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Hari Bumi Sedunia jatuh pada hari ini, Rabu (22/4/2015) ini. Puluhan pecinta alam pun mendatangi dan menggelar aksi di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Mereka berasal dari Teknik Pembangunan Pecinta Alam (TEPEPA). Di KPK, para aktivis itu membentangkan spanduk putih besar berukuran 30x3 meter berisikan ribuan tanda tangan warga tentang perang terhadap pengrusakan lingkungan.

Pantauan Liputan6.com, pencinta alam yang mengenakan seragam hitam dan ikat leher oranye itu, juga menyuarakan bahwa pengrusakan alam adalah korupsi. Mereka berharap, kejahatan ini juga jadi perhatian lembaga antikorupsi.

"Tindakan merusak alam adalah korupsi yang sesungguhnya. Yang dikorupsi adalah hak hidup generasi mendatang. Kami mahasiswa pecinta alam mendukung penuh gerakan KPK memberantas korupsi, tidak hanya tindakan yang merugikan uang," ujar koordinator aksi Chairul Razak, di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (22/4/2015).

Razak mengatakan, selain di KPK, TEPEPA sudah melaksanakan berbagai aksi. Kegiatan mereka mulai dari pengumpulan tanda tangan dukungan, menanam pohon di Kanal Banjir Timur, dan menyambangi Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk menyampaikan petisi yang sama.

Menutup aksinya di lembaga antikorupsi, mereka menyerahkan spanduk besar tersebut ke petugas KPK. Selain itu, para aktivis ini juga memberikan bibit pohon kepada KPK. (Mvi/Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya