Ahok: Kita Siap Beri Semua Data APBD DKI untuk Satgas Antikorupsi

"Kalau tiga yang ngelacak kan lebih bagus. Baguslah semuanya akan dicari."

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 06 Mei 2015, 01:00 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2015, 01:00 WIB
Jokowi Bahas Transportasi Massal Bareng Ahok di Istana
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - KPK, Polri, dan Kejaksaan Agung membentuk satuan tugas (Satgas) antikorupsi. Kasus yang menjadi uji coba adalah APBD 2014, termasuk APBD DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyambut baik terbentuknya satgas antikorupsi 3 institusi penegak hukum itu. Dengan melibatkan ketiga institusi, dia yakin tidak ada lagi kasus yang terlewatkan.

"Bagus dong. Kalau tiga yang ngelacak kan lebih bagus. Baguslah semuanya akan dicari," kata pria yang karib disapa Ahok itu di Balaikota, Jakarta, Selasa (5/5/2015).

Ahok menegaskan, pemprov DKI Jakarta akan memberi dukungan penuh pada ketiga institusi itu kala dibutuhkan. Termasuk dukungan suplai data-data yang diperlukan.

"Kita akan kasih data semua yang dibutuhkan oleh satgas ini," imbuh dia.

Satgas akan menjadikan APBD 2014 sebagai uji coba kerja sama antar-penegak hukum. APBD 2014 DKI Jakarta sedang bermasalah karena kasus dugaan korupsi UPS.

Namun, hal itu tidak masalah bagi Ahok. Menurut dia, seluruh data APBD 2014 akan diberikan, bahkan data APBD saat dirinya masih bersama Jokowi memimpin Jakarta.

"Mau sampai 2012 juga kita kasih," tutup Ahok. (Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya