Liputan6.com, Jakarta - Wilayah perairan Indonesia berada di tengah jalur perdagangan dunia. Letaknya yang strategis ini menjadikan Indonesia rawan tindak kriminal lintas negara seperti penyelundupan manusia, barang ilegal, hingga narkoba.
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi mengatakan langkah paling baik untuk mencegah kejahatan masuk lewat perairan adalah memagari sepanjang garis pantai nusantara dengan kapal patroli.
“Negara kita itu rawan. Contohnya penyelundupan di Sumatera Barat bisa datang dari utara misalnya India, Thailand, Malaysia. (Penyelundupan) di Kepulauan Riau bisa dari Vietnam atau Singapura. Yang paling bagus ya kita pagari, itu butuh kapal banyak,” terang Ade usai menghadiri acara penandatanganan nota kesepahaman TNI dan BNN di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu 13 Mei 2015.
Ade membeberkan, AL pernah merumuskan maksimalisasi penjagaan wilayah air dengan pola pagar, butuh sekitar 500 unit kapal patroli dengan penempatan kapal di setiap jarak 30 mil dari bibir pantai. sejauh ini AL hanya bisa menargetkan pengadaan 44 kapal patroli jenis Offshore Patrol Vessel.
“Saat ini, kapal patroli ditargetkan minimal 44 unit. Kalau mau memagari perlu 500 kapal yang ditaruh setiap jarak 30 mil,” papar Ade.
Ade mengungkapkan untuk menambah jumlah kapal patroli, banyak hal yang harus dipertimbangkan oleh pihaknya. Mulai dari pengaturan operasi hingga kebutuhan bahan bakar.
“Bagaimana pengaturan operasinya di laut. Kita juga masih ketergantungan bahan bakar, ke sana-ke mari kan perlu bahan bakar. Itu harus cukup. Kemudian pola operasi lalu informasi intelijen harus bagus,” tutup Ade. (Yus)
KSAL: Paling Baik Memagari Perairan dengan Kapal Patroli, Tapi...
Untuk menambah jumlah kapal patroli, banyak hal yang harus dipertimbangkan oleh TNI AL.
diperbarui 14 Mei 2015, 10:30 WIBDiterbitkan 14 Mei 2015, 10:30 WIB
Tindakan tegas pemerintah Indonesia terhadap para pelaku pencuri ikan agaknya belum membuat para pencuri ikan jera.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
BRI Luncurkan BRImo di Timor Leste, Dorong Pertumbuhan Inklusi Keuangan Keuangan di Kawasan Asia Tenggara
3 Tanda Jiwamu Lelah Mengarah Depresi, Jangan Diabaikan
Membedah Tarik Ulur Penerapan PPN 12% per 1 Januari 2025
Hasil Survei Terbaru, 20 Persen Air Keran di Jepang Tercemar Bahan Kimia Berbahaya
Suzuki Luncurkan Varian Eksklusif Jimny Arctic 2024, Berapa Harganya?
Kumpulan Kabar Viral Terkait Pencoblosan Pilkada, Simak Faktanya
Refleksi HUT ke-351 Kabupaten Gorontalo, Pendidikan dan Kemiskinan Jadi Sorotan
Bimtek dan Outbound Team Building DPMPTSP Sulbar Tingkatkan Kinerja Pemerintahan
Link Live Streaming Liga Inggris Liverpool vs Manchester City, Minggu 1 Desember 2024 Pukul 23.00 WIB di Vidio
Efek Rumah Kaca Ungkap Pentingnya Musisi Indonesia Bersatu Suarakan Isu Krisis Iklim Lewat Musik, Berbuah Album sonic/panic Vol. 2
Kisah Inspiratif Muhammad Dadun, dari Warnet Kecil hingga jadi Raja Top-Up Game Online Terbesar Indonesia
Mulai Dikenal Dunia, Golden Visa Indonesia jadi Pembahasan dalam 18th Global Citizenship Conference di Singapura