Liputan6.com, Salatiga - Karya seorang pelukis Salatiga dipamerkan di mancanegara. Uniknya karya-karya lukis indah tersebut tidak dibuat dengan tangan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat ( 15/5/2015), Sabar Subadri berangkat dari rumah mencari objek foto. Kembali ke studio di rumahnya, Sabar memajang foto-foto pilihan, mempersiapkan peralatan, lalu melukisnya dengan kaki.
Sabar lahir 34 tahun lalu tanpa tangan. Walau begitu Sabar tak pernah merasa berbeda. Mengetahui bakat sang anak, orangtua lalu membawanya berguru pada pelukis kenamaan Salatiga, Amir Rachmat. Setelah mulai mahir melukis, Sabar terdorong ikut berbagai lomba lukis.
"Saya didorong di situ untuk lebih menekuni dunia corat-coret. Sampai sekolahnya pun saya diikutsertakan dengan berbagai lomba," kata Sabar, kandidat Liputan 6 Awards 2015.
Sampai akhirnya asosiasi internasional pelukis pengguna kaki dan mulut mengundang Sabar bergabung. Ratusan lukisan telah lahir dari kakinya. "Objek-objek alam seperti pohon, binatang, termasuk manusia beraktivitas atau pemandangan masih mudah diapresiasi," ucap Sabar.
Sabar tercatat sebagai pelukis dengan kaki pertama di Indonesia yang menggelar pameran tunggal. Karyanya telah dipamerkan di Austria dan Singapura. Harga lukisan Sabar sekarang antara Rp 4 juta hingga Rp 20 juta.
Selain melukis, Sabar gemar membaca. Sabar membangun komunitas membaca dan menulis, serta telah menghasilkan buku kumpulan cerita pendek dari buah pikirannya.
"Galeri itu seperti menandai tentang saya pernah ada di dunia ini. Jadi ketika saya mati, saya tidak ingin nggak ada bekasnya," tutur Sabar sang kandidat peraih Liputan 6 Awards 2015. (Mar/Sss)
Kisah Sabar Subadri Pelukis Tak Bertangan
Karya Sabar Subadri telah dipamerkan di Austria dan Singapura. Harga lukisan Sabar sekarang antara Rp 4 juta hingga Rp 20 juta.
diperbarui 15 Mei 2015, 14:01 WIBDiterbitkan 15 Mei 2015, 14:01 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Intip, Daftar Profil Paslon Pilgub Jambi 2024 dan Riwayat Pendidikannya
Komdigi Sosialisasi Bahaya Judol Melalui Pagelaran Wayang Golek, Poles Citra?
Saat Teriakan Abah Guru Sekumpul Membuat Hujan Tak jadi Turun, Kisah Karomah Wali
Apa Itu Fibrosis: Memahami Penyakit Paru-Paru yang Serius
KPU Jabar Ingatkan Pelanggaran di Masa Tenang Bisa Dikenai Sanksi Pidana
Jalur Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sementara Setelah Dikunjungi 68 Pendaki Sesaat Sebelum Erupsi
Profil dan Partai Pengusung Paslon Pilgub Kepulauan Riau 2024
Tangisan Menyayat Bayi Mungil di Semak-Semak Pinggir Jalan
Ini Amalan yang Paling Hebat Menurut Habib Novel, Pahalanya Otomatis Mengalir ke Orang Tua
KPU Bengkulu Jelaskan Status Pencalonan Cagub Petahana Usai Terjaring OTT KPK
Maarten Paes dan Luna Bijl Liburan di Bali, Tonton Tari Kecak sampai Makan Bubur Ayam
Profil Singkat Paslon Pilgub Riau 2024, Berikut Partai Pengusungnya