Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memang memiliki hubungan baik dengan mantan Kepala SMAN 3 Retno Listiyarti. Hanya saja, dalam kasus ini, Ahok tidak mungkin membela hanya karena hubungan pertemanan.
"Makanya kadis semua merasa, Bu Retno manfaatin saya nih. Ini kan keputusan dari dinas, bahwa harus dilepas tugas sebagai kepala sekolah. Tapi Pak Arie (Kepala Dinas Pendidikan) juga bilang, pak ini udah masalah integritas, ini bicara kejujuran," kata Ahok di Instalasi Pengolahan Air Palyja, Jakarta Pusat, Selasa (19/5/2015).
Ahok mengatakan, dirinya sempat membela Retno saat muncul kasus siswa yang dihukum. Menurut dia, ketegasan Retno patut diapresiasi karena itu dia bela.
"Ini sama kayak pemprov mau gusur kios, terus ada satu kios punya teman saya. Masa nggak digusur satu itu. Habisin saja semua," imbuh dia.
Karena itu, dia menyerahkan sepenuhnya wewenang pencopotan kepala sekolah kepada Dinas Pendidikan. Kepala dinas juga sudah berkonsultasi padanya dan mengizinkan pencopotan itu.
"Ya saya harus berikan kewenangan kepada Pak Arie dong. Walaupun saya temen sama bu Retno, menurut kadis, dia harus dicopot, nggak boleh dikasih tugas tambahan (tugas kepala sekolah), ya saya harus izinkan," tutup Ahok.
Saat pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat itu, Retno tidak ada di sekolahnya. Dia berada di SMAN 2 Jakarta untuk menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan yang tengah melakukan kunjungan peninjauan UN ke sekolah yang berada di kawasan Olimo, Jakarta Barat itu.
Retno juga melayani permintaan wawancara langsung sebuah stasiun televisi swasta di sekolah itu. Ia beralasan, berada di SMAN 2 Jakarta untuk menyambut Jokowi dan Anies dalam kapasitasnya sebagai Sekretaris Jenderal Forum Serikat Guru Indonesia (FSGI). Hal ini membuat Ahok berang.
"Dia tulis pada saya, saya tiba kembali pukul 07.26 WIB. 07.30 WIB teng sudah mulai. Anak-anak jam 07.00 WIB sudah masuk, sudah ngisi-ngisi. Apakah begitu penting wawancara TV?" ujar Ahok.
Oleh Disdik Pemprov DKI, Retno dikembalikan ‎menjadi guru di SMAN 13, Jakarta Utara. Disdik Pemprov DKI juga sudah melakukan pelantikan Kepala Sekolah SMAN 3 Jakarta yang baru pada Jumat 8 Mei 2015 lalu. Kepsek SMAN 3 Jakarta kini dijabat oleh Ratna Budiarti yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala SMA Negeri 29. (Ali/Mut)
Ahok: Hanya Karena Teman, Masa Saya Bela Kepsek SMAN 3?
Ahok mengatakan, dirinya sempat membela Retno saat muncul kasus siswa yang dihukum.
diperbarui 19 Mei 2015, 16:50 WIBDiterbitkan 19 Mei 2015, 16:50 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (tengah) didampingi Kepala Dinas Pendidikan DKI Arie Budiman (kiri) meninjau hari pertama pelaksanaan ujian nasional (UN) di SMKN 27 Jakarta, Senin (13/4/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Warga RI Makin Banyak Pakai Kendaraan Listrik, Ini Buktinya
Jelang Debat Pilkada Jakarta, Pramono Anung Pilih Temui Warga Kediri di TMII
Israel Perluas Wilayah Serangan di Lebanon, Ribuan Orang Dilaporkan Mengungsi
Hyundai Bersiap Luncurkan 3 Mobil Baru di Indonesia, Mengaspal Akhir 2024
Emiten Pelayaran TAMU Jual Kapal Rp 215,9 Miliar Buat Bayar Utang
Simak Cara Cetak Kartu Ujian SKD CPNS 2024
Mengenal Sajian Bakmi Ayam H. Ahok, Kuliner Menarik di Jakarta Barat
Lirik Lagu Udang di Balik Batu dari Ungu, Lesti Kejora, dan Nassar Lagi Trending, Nyatanya Cintamu Palsu
Lama Tertunda, Manchester United Akhirnya Tuntaskan Transfer Wonderkid Idaman dari Arsenal
Survei: Jelang Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil-Suswono Unggul dari Pramono Anung-Rano Karno dan Dharma-Kun
VIDEO: Serangan Udara Israel Terhadap Masjid di Pusat Gaza Menewaskan 19 Orang
Daihatsu Gelar Kumpul Sahabat Makassar: Ajang Festival Kuliner, Musik, dan Cek Kesehatan