Banyak Mobil Mewah di Rusun, Ahok Bakal Terapkan Tarif Parkir

Tahap pertama Pemprov DKI akan menerapkan tarif parkir di Rusun Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 14 Jun 2015, 15:17 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2015, 15:17 WIB
Ahok: Punya Mobil, Penghuni Rusun Kalibata Harus Diusir
Ahok memberi solusi bagi penghuni yang memiliki mobil tapi tak dapat tempat parkir, yaitu parkir di jalan. "Tapi langsung kita sikat."

Liputan6.com, Jakarta - Keberadaan mobil mewah terparkir di rumah susun Kapuk Muara, Jakarta utara sangat ironis. Sebab, rusun itu seharusnya diperuntukan bagi warga yang terkena relokasi atau kalangan masyarakat ekonomi bawah.

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta Ika Lestari Aji mengatakan, pihaknya kini memang sedang membenahi semua rusun di Jakarta. Dalam kasus Rusun Kapuk Muara, pihaknya akan membuat pintu parkir.

"Masukan dari Pak Gubernur, kita akan terapkan buat gate seperti itu kenakan tarif parkir," kata Ika di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2016).

Ika menjelaskan, pintu itu nantinya mirip seperti gerbang parkir di pusat perbelanjaan. Penghuni akan menempelkan kartu, lalu keluar tarif yang harus dibayar setelah memarkir kendaraan.

Untuk yang pertama, kata Ika, penerapan sistem ini diaplikasikan di rusun Kapuk Muara. Lalu secara bertahap akan diberlakukan di rusun lain.

"Sementara di Kapuk Muara, karena di sana mobilnya luar biasa banyak, dan bagus-bagus. Ini akan kita coba. Yang lain relatif belum jadi masalah lah, ya," lanjut Ika.

Menurut Ika, rusun Kapuk Muara sejatinya digunakan untuk merelokasi korban kebakaran di kolong tol Penjaringan-Pejagalan. Dia menolak, Pemprov DKI disebut kecolongan dari fenomena ini.

"Bukan kecolongan, karena sebelumnya tidak dikelola dengan baik ya. Belum sempurn lah. Ke depan ini Pak Gubernur (Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok) minta lebih disempurnakan lagi," pungkas Ika.

Asisten Pemerintahan Kota Administratif Jakarta Utara Rusdiyanto heran sekaligus kaget, melihat banyaknya mobil pribadi yang memadati lahan parkir rumah susun Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Akibat pemandangan itu, Rusdiyanto bahkan mempertanyakan peruntukan rumah susun yang semula ditujukan untuk warga relokasi dari kolong tol Penjaringan-Pejagalan yang digusur 2004 lalu. (Rmn/Mut)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya