Liputan6.com, Jakarta - Rumah Yovita yang menjadi sasaran pembakaran akibat ulah DH alias Rian saat menggasak uang US$ 20 ribu masih menjadi pusat perhatian warga. Tidak sedikit dari mereka berdiri di depan rumah yang beralamat di Jalan Siaga I D, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan tersebut.
Menurut penuturan warga sekitar lokasi kejadian, Rian sempat meminta warga untuk memanggil polisi.
"Waktu itu saya lihat asap tinggi mas. Makanya saya keluar dan saya hampiri tempat asap itu. Saya dengan beberapa warga lainnya jadi orang pertama yang ada di situ, masih sedikit orang. Begitu mau masuk bantu padamkan, Rian sudah ada di dalam," ujar perempuan yang tidak ingin menyebutkan namanya di sekitar lokasi kejadian perkara, Jumat (26/6/2015).
"Begitu dia juga lihat saya, dia teriak 'tolong panggil polisi dulu tolong, ada mayat di sini, jangan masuk dulu harus ditangani sama polisi' begitu teriaknya," ungkap dia lebih lanjut.
Beberapa warga yang di lokasi pun langsung bergegas mencari pertolongan pada kepolisian setempat. "Di bilang ada mayat, langsung pada cari polisi. Api sudah berkobar juga padahal saat itu," jelas dia.
Dia menduga, tindakan Rian hanya pura-pura agar tidak dicurigai sebagai perampok.
Rian sangat dikenal warga sekitar karena pernah tinggal sebagai penjaga kos di samping rumah Yovita yang merupakan rumah kos-kosan. Namun sudah sekitar setahun belakangan ini, Rian tidak lagi tinggal dan bekerja di sana.
DH alias Rian, merampok rumah milik Yovita di Jalan Siaga I D No 11 RT 01 RW 05 Kelurahan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Rabu 24 Juni 2015 pagi. Saat melakukan aksinya, dia menusuk pembantu rumah tangga (PRT) rumah Yovita bernama Ariani. Rian juga menggasak harta benda dari rumah tersebut dan membakar rumah yang telah dirampoknya itu.
Dia ditangkap tim gabungan Unit V Subdit Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan di Cipayung, Jakarta Timur pada Kamis 25 Juni 2015 pukul 02.45 WIB.
DH ditemukan sedang tidur-tiduran beralaskan uang dolar hasil rampokannya. Dia merupakan penjaga kos di samping rumah Yovita dan merangkap satpam di sebuah perusahaan di Lebak Bulus. (Mvi/Mut)
Penusuk PRT dan Pembakar Rumah Sempat Minta Warga Panggil Polisi
Beberapa warga yang di lokasi pun langsung bergegas mencari pertolongan pada kepolisian setempat.
diperbarui 26 Jun 2015, 13:34 WIBDiterbitkan 26 Jun 2015, 13:34 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil BRI Liga 1 PSM Makassar vs PSBS Biak: Balotelli Kembali Jadi Pembeda, Selamatkan Juku Eja dari Kekalahan
Mobil Pensiunan Jenderal TNI yang Tewas Ditemukan Tak Jauh dari Jasad
Keindahan Al Ula dan Penampilan Memukau Yeni Inka Saat Umroh
Ciri Penyakit TBC yang Perlu Diwaspadai: Panduan Lengkap Mengenali Gejala Tuberkulosis
Briptu Iqbal Anwar, Anggota Satgas Damai Cartenz yang Ditembak KKB di Yalimo Papua Diterbangkan ke Jakarta
Anggota Ormas Grib Jaya Jadi Korban Penganiayaan Ormas Lain di Depok
Mewahnya Gaya Rossa, OOTD Terbaru dengan Sentuhan Dior yang Memukau
Alkohol hingga Minuman Ringan, 4 Minuman Ini Dapat Meningkatkan Risiko Asam Urat
350 Kata-Kata Senja Sore yang Menenangkan Jiwa
Manchester United Harus Manfaatkan Kengototan AC Milan Gaet Rashford, Bisa Ajak Barter Mewah
Aksi Nekat Pria Naik Kereta Cepat 280 Km Per Jam di Luar Gerbong, Hanya Pegangan Kabel
IHSG Meroket 0,93 Persen pada 13-17 Januari 2025, Apa Saja Sentimennya?