Waspadai Air Mineral Berbakteri di Ternate

Dinas Kesehatan Kota Ternate menemukan depot air mineral di kawasan Kota Baru, Ternate Tengah mengandung bakteri coliform.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Jun 2015, 08:50 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2015, 08:50 WIB
Ilustrasi air mineral dalam kemasan galon.
Ilustrasi air mineral dalam kemasan galon.

Liputan6.com, Ternate - Warga Kota Ternate, Maluku Utara diminta mewaspadai air mineral dalam kemasan galon yang mengandung bakteri berbahaya.

Imbauan itu disampaikan Dinas Kesehatan Kota Ternate, menyusul ditemukannya depot air mineral di kawasan Kota Baru, Ternate Tengah mengandung bakteri coliform.

"Hasil pemeriksaan yang dilakukan Dinkes menemukan salah satu depot air di Kelurahan Kota Baru milik Nurlaila Basahona mengandung coliform," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate Nurbaity Radjabesi, di Ternate, Sabtu (27/5/2015).

Ia menjelaskan, air mineral mengandung coliform itu bila diminum dapat mengakibatkan diare atau bahkan dehidrasi yang membahayakan kesehatan.

"Kami sudah menutup depot air mineral itu agar tidak menimbulkan hal-hal yang tak diinginkan," jelas dia.

Menurut Nurbaity, temuan bakteri coliform di depot milik Nurlaila Basona itu diketahui setelah tim dari Dinkes melakukan pemeriksaan rutin terhadap 102 depot air yang ada di Kota Ternate.

"Pemeriksaan itu tiap tiga bulan. Saat ini baru ditemukan satu kasus bakteri coliform di Kota Baru," tuturnya.

Bakteri coliform bisa muncul akibat pipa bocor, di mana si pemilik depot menarik saluran airnya dari dekat WC warga sekitar.

Nurbaity juga menyatakan, pihaknya sudah memberitahu temuan bakteri dalam air mineral itu kepada Camat Ternate Tengah agar memberikan peringatan kepada warganya.

"Sedangkan terhadap pemilik depot kami lakukan pembinaan, dan untuk sementara usaha mereka ditutup dulu guna sterilisasi," tutup Nurbaity. (Ant/Tnt/Rmn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya