Liputan6.com, Surabaya - Gempa berkekuatan 6,3 skala Richter yang terjadi di kedalaman 10 Kilometer di Samudera Hindia sekitar 150 kilometer barat daya Kabupaten Malang, siang tadi tidak ada hubungannya dengan aktivitas Gunung Raung.
"Gempa ini tidak ada hubungannya dengan aktivitas Gunung Raung yang sampai sekarang statusnya masih Siaga," kata pengamat gempa dari Stasiun Geofisika Karangkates Agus Purwantono, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (26/7/2015)
‎Agus menegaskan, gempa tersebut diakibatkan pertemuan lempeng tektonik di selatan Pulau Jawa. "Sekali lagi, gempa ini terjadi di laut, bukan karena aktivitas Gunung Raung. Masyarakat tidak perlu menanggapi jika ada isu yang beredar bahwa ini berhubungan, bahkan diakibatkan oleh Gunung Raung."
Sementara, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, 5 menit setelah menerima informasi gempa, posko pusat langsung mengonfirmasikan ke BPBD dan melakukan analisis dampak gempa.
Beberapa laporan sementara dari BPBD setempat, kata dia, gempa dirasakan kuat selama 5 detik di Malang, 6 detik di Blitar, dan 4 detik di Lumajang. "BPBD masih memantau kondisi di lapangan, termasuk belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan," imbuh dia.
‎Sutopo juga menegaskan, lokasi gempa berada di zona subduksi atau pertemuan lempeng Hindia Australia dan lempeng Eurasia. "Kami imbau masyarakat tetap meningkatkan kesiapsiagaan karena gempa dapat terjadi tiba-tiba. Semoga juga tidak memengaruhi peningkatan aktivitas Gunung Raung," pungkas Sutopo.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, gempa berkekuatan 6,3 skala Richter mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur pada pukul 14.05 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melansir gempa berkedalaman 10 kilometer di Samudera Hindia itu terjadi di 150 km barat daya Kabupaten Malang.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, titik gempa tersebut dikelilingi 4 kota besar, yakni di 150 km Barat Daya Kabupaten Malang, 163 km Tenggara Kabupaten Blitar, 168 km Barat Daya Lumajang, dan 253 km Barat Daya Surabaya.
Gempa juga melanda Ciamis, Jawa Barat pada Sabtu kemarin 25 Juli 2015. Gempa berkekuatan 5,7 skala Richter ini terjadi pukul 04:44:39 WIB. Pusat gempa ada di 10 km atau 111 km Tenggara Ciamis, Jawa Barat. Â
Gempa ini juga dirasakan hingga ke 15 kota lainnya di Pulau Jawa, di antaranya Tasikmalaya, Kota Ciamis, Cilacap, Kebumen, Purworejo, Purbalingga, Kota Yogyakarta, Gunungkidul, Bantul, Prambanan Klaten, Solo, Magelang, Wonogiri, Pacitan, dan Ponorogo. (Rmn/Ans)
Pengamat: Gempa di Malang Tidak Ada Kaitan Aktivitas Gunung Raung
Agus menegaskan, gempa tersebut diakibatkan pertemuan lempeng tektonik di selatan Pulau Jawa.
diperbarui 26 Jul 2015, 23:09 WIBDiterbitkan 26 Jul 2015, 23:09 WIB
Mobil berjalan saat Gunung Raung mengeluarkan awan panas yang terlihat dari Kabupaten Bondowoso, Jatim, Minggu (12/7). Gunung Raung terus menunjukkan aktivitas vulkaniknya dan menyebabkan terjadi hujan abu tipis di sejumlah wilayah. (AFP PHOTO/WIDARSHA)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
100 Hari Prabowo-Gibran, Bidang Pertahanan Sudah On The Track?
Manfaat Lemon Menurut Thibbun Nabawi, Bisa Perbaiki Suasana Hati dan Menyehatkan Otak
Pasang PPF di Sini Lalui Proses Detailing dan Coating, Bodi Mobil Dijamin Kinclong
Genjot 3 Juta Rumah, Fahri Hamzah Dorong Hunian Layak Berbasis Komunitas
VIDEO: Dihadiri Prabowo, Begini Penampakan Parade HUT Republik India
Top 3 Tekno: Hacker Incar Layanan Keuangan dan E-commerce di Indonesia Tuai Perhatian
Desa Binaan UMY Hermoyo Edupark Akan Buka saat Libur Lebaran
Zhao Lusi Traktir Penggemar Makan Malam Mewah, Ditopang Tongkat Saat Isi Acara Perdana Sejak Hiatus
Kesan Presiden Prabowo Saat Kunjungi India, Merasa Terhormat Bisa Mengulang Sejarah Seperti Soekarno
Makan Sahur: Hukumnya dan Termasuk Perkara yang Bagaimana?
Cegah Kebakaran selama Libur Panjang, Warga Jakarta Diimbau Matikan Sumber Api Jika Kosongkan Rumah
Gresik Petrokimia Kena Prank Jakarta Popsivo Polwan di PLN Mobile Proliga 2025