Jokowi Sampaikan Dukacita Tewasnya Puluhan WN Inggris di Tunisia

Di hadapan PM David Cameron dan para delegasi Inggris, Presiden Jokowi menyampaikan dukacita atas nama masyarakat Indonesia.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 27 Jul 2015, 19:32 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2015, 19:32 WIB
Jokowi Sambut Kunjungan Ketua Parlemen Tiongkok di Istana Negara
Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/7/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Selain membahas mengenai kerja sama dalam berbagai bidang, momen kedatangan Perdana Menteri Inggris David Cameron ke Jakarta dimanfaatkan Presiden Jokowi untuk menyampaikan belasungkawa atas tewasnya puluhan warga negara tersebut dalam serangan yang diklaim dilakukan kelompok radikal ISIS di pantai Tunisia.

Di hadapan PM David Cameron dan para delegasi Inggris, Presiden Jokowi menyampaikan dukacita atas nama masyarakat Indonesia.

"‎Kami turut berbelasungkawa atas meninggalnya 30 warga Inggris yang menjadi korban serangan teroris di Tunisia pada 26 Juni 2015," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (27/7/2015).

Pelaku teror Tunisia, Seifeddine Rezgui (Sky News)

Sejauh ini kelompok Negara Islam atau ISIS telah mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan di resort liburan yang populer dekat Kota Sousse itu. Ketika itu seorang pemuda menarik senjata Kalashnikov dari balik payung pantai dan mulai menembak. Aksi itu menewaskan paling tidak 38 orang.

Presiden Tunisia Beji Caid Essebsi mengecam serangan di RIU Imperial Marhaba Hotel itu. "Sekali lagi, tangan pengecut dan pengkhianat telah melanda Tunisia, menargetkan anak-anak dan pengunjung," tegas dia. (Ans/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya