Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim) Komjen Pol Budi Waseso memastikan pihaknya tetap akan berupaya mengungkap kasus dugaan korupsi meski saat ini anggaran penyidikan yang dimiliki Polri belum besar. Ia bahkan menegaskan Polri juga tetap akan menangani kasus tersebut jika nantinya penambahan anggaran penyidik tidak disetujui.
"Pasti (ditangani)," tegas Budi dalam wawancara khusus dengan redaksi Liputan6.com di ruangannya, Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (28/7/2015).
Namun, Budi juga tak dapat memungkiri bila saat ini pihaknya terkendala masalah anggaran penyidikan. Padahal, ia dan jajarannya menargetkan penyelesaian 60 kasus korupsi dalam tahun ini.
"Cuma kan kita ketergantungan dengan anggaran. Harapan saya dari 60 kasus korupsi ini relatif dalam tahun ini selesai. Bahkan saya targetnya saya bisa selesaikan 6 bulan. Karena barang (kasus) ini sudah setengah jadi. Sebagian auditnya sudah ada. Sekarang tinggal masuk ke penyidikan," ucap mantan Kapolda Gorontalo ini.
Jenderal bintang 3 yang akrab disapa Buwas ini juga mengaku jika masalah anggaran penyidikan menjadi salah satu kesulitan yang dialami jajarannya untuk mengungkap suatu kasus korupsi. Namun, hal itu masih bisa diakali dengan memanfaatkan anggaran rutin yang saat ini ada.
"Karena memang anggaran ini yang sulit. Kita tetap bisa berjalan tapi anggaran rutin yang kita besarkan," tandas Budi Waseso. (Mut)
Kabareskrim Pastikan Dana Minim Tak Hambat Pemberantasan Korupsi
Buwas mengaku masalah anggaran penyidikan menjadi salah satu kesulitan yang dialami jajarannya untuk mengungkap suatu kasus korupsi.
diperbarui 28 Jul 2015, 15:41 WIBDiterbitkan 28 Jul 2015, 15:41 WIB
Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso saat melakukan wawancara khusus dengan Liputan6.com, Jakarta, Selasa (28/7/2015). Dalam wawancara tersebut Budi menceritakan kisahnya sebelum menjadi Kepala Bareskrim. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
La Nina Berpotensi Muncul di Indonesia, Kenali Tanda dan Dampak Buruknya
Prabowo Subianto Kaget Lihat Reaksi Heboh Peserta Acara GSN Saat Sebut Nama Titiek Soeharto
Studi Terbaru Lubang Hitam, Sumber Energi Gelap Sebabkan Perluasan Alam Semesta
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 5 November 2024
Bila Terpilih Jadi Gubernur Jakarta, Pramono Tegaskan KJP Tetap Akan Berjalan
Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Pentingnya Menjaga Keanekragaman Hayati
Pembobol Minimarket Tak Berkutik Saat Diringkus Sedang Mandi di Rumahnya
Buya Yahya Kisahkan Orang Jarang Ibadah tapi Matinya Husnul Khatimah, Ini Peringatannya
Angkringan di Solo Ini Jadi Tempat Favorit Prabowo Menjamu Jokowi hingga Gibran
NASA Pecahkan Rekor Baru Komunikasi Laser Melintasi Alam Semesta
Meraih Ridha Allah SWT Bahkan Jadi Wali Itu Gampang, Bisa dari Hal Sederhana Harian Ini Kata Gus Baha
7 Pembelian Terburuk Sepanjang Masa Manchester United, Termasuk Rekor Transfer Termahal