Liputan6.com, Jakarta - Penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan printer dan scanner di 25 SMAN/SMKN di Suku Dinas Pendidikan DKI Jakarta 2014, hanya tinggal menunggu konfirmasi dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Konfirmasi itu soal formulasi penghitungan kerugian negara.
"Ketika mereka (BPKP) menyetujui dan mereka membuat laporannya dan itu dituangkan dalam laporan hasil audit, selesai," kata Juru bicara Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, Kombes Pol Adi Deriyan Jayamarta di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (27/8/2015).
Ia berharap penghitungan kerugian negara BPKP tak jauh berbeda dengan hitungan penyidik. Hanya saja, Adi menolak menyebutkan nilai kerugian versi penyidik Direktorat Tipidkor Bareskrim.
"Kami belum bisa informasikan, takutnya kita sampaikan nanti BPKP berbeda. Kita harap nilainya sama lah," ucap Deriyan.
Karena tinggal menunggu BPKP, Bareskrim menyimpulkan penyidikan kasus tersebut sudah mencapai 80%. Sedangkan untuk tersangka belum ada penambahan.
"Tersangka masih AU [Alex Usman], kalau dilihat dari persentase penanganan kasusnya saya pikir sudah 80%," sambung Deriyan.
Dalam kasus ini, penyidik menjerat tersangka dengan Pasal 2 aya 1 dan atau Pasal 3 Undang-undang tentang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (Han/Mut)
Ungkap Korupsi Printer dan Scanner, Bareskrim Tunggu Laporan BPKP
Karena tinggal menunggu BPKP, Bareskrim menyimpulkan penyidikan kasus tersebut sudah mencapai 80%.
Diperbarui 27 Agu 2015, 15:59 WIBDiterbitkan 27 Agu 2015, 15:59 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Empat Bulan Pemerintahan, PRIMA Nilai Kebijakan Prabowo-Gibran Berwatak Nasionalis Progresif Kerakyatan
Apa Itu Korupsi? Memahami Ciri-Ciri Tindak Pidana yang Rugikan Negara
Kongres AS Bentuk Kelompok Kripto untuk Dukung Regulasi Aset Digital
Resep Kue Bawang Biasa yang Renyah dan Gurih, Camilan Wajib Saat Lebaran
VIDEO: Diskusi: Dua Wanita Tewas di Puncak Carstensz, Hipotermia Jadi Ancaman Pendakian?
Bendung Katulampa Siaga 3, Warga Harap Waspada Banjir Lintasan
OJK Beberkan Kondisi Pasar Saham Terkini hingga Tunda Short Selling
6 Minuman Sehat untuk Buka Puasa Penderita Darah Tinggi dan Kolesterol
Banjir Rendam Lantai Satu Pasar Cipulir, Aktivitas Perdagangan Terganggu
Perumahan Pondok Gede Permai Terendam Banjir 6 Meter, Petugas Fokus Evakuasi Warga
Arti Takjil: Memahami Makna dan Tradisi Berbuka Puasa
Manfaat Menyegarkan dari Air Jeruk Nipis, Sontek 3 Resep Kreatifnya