Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya membangun rumah susun sewa bagi para warga yang tinggal di lahan milik pemprov. Rusunawa ini akan terpadu dengan sejumlah fasilitas umum.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkapkan nantinya rusun di bangun di seluruh wilayah DKI. Tentunya yang dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, seperti pasar.
"Jadi kita enggak bilang Jakarta di mana, semua tempat di wilayah (Jakarta) ada rusun terpadu. Bawahnya pasar," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Senin (31/8/2015).
Menurut dia, dalam waktu dekat, pemprov akan mengalihfungsikan kantor Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Timur untuk rusun terpadu. Luas lahan kantor yang terletak di Jalan DR Sumarno, Kompleks Perkantoran Pemda, Klender, Jakarta Timur itu kurang lebih 2 hektare.
"Semua bidang jakarta kita ambil. Bahkan kantor sudin tenaga kerja mau kita ambil di Jakarta Timur. Ada 2 hektare lebih untuk bikin rusun, bawahnya kantor," tutur Ahok.
Sebelumnya, Pemprov DKI akan mengeksekusi lahan di Bukit Duri, Jakarta Selatan. Ini merupakan lanjutan dari penggusuran Kampung Pulo. Penggusuran tersebut demi normalisasi Sungai Ciliwung.
Baca Juga
Penggusuran itu tidak dilakukan dalam waktu dekat. Pemprov akan menyelesaikan Kampung Pulo terlebih dulu. Area yang kini ditertibkan akan dibangun dinding turap atau sheetpile, meneruskan yang sudah ada di bekas lokasi penertiban 13 ruko. (Bob/Mut)
Advertisement