Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu dengan mantan Menpora Adhyaksa Dault. Pertemuan ini disebut-sebut komunikasi politik agar Adhyaksa bisa jadi calon wakil gubernur nantinya.
Menurut Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik, tidak etis bila Adhyaksa harus maju sebagai wakil gubernur. Pengalamannya sebagai menteri tidak dapat dipandang sebelah mata.
Baca Juga
"Adhyaksa baik, pantesnya jadi gubernur lah, masa jadi wakilnya Ahok," kata Taufik di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (29/9/2015).
Advertisement
Taufik menilai, Adhyaksa cukup memiliki pengalaman dalam politik. Sudah seharusnya bisa berbuat lebih banyak dan tidak terhenti pada wakil gubernur.
"Enggak pas lah Adhyaksa kalau jadi wakilnya Ahok. Mesti istigfar Adhyaksa. Kan mantan menteri, masa jadi wakil gubernur. Kalau dia jadi wakil gubernur itu namanya dia merendahkan dirinya sendiri," tambah Taufik.
Politisi Gerindra itu mengatakan, tidak masalah bila Adhyaksa dan Ahok bersaing. Mengingat keduanya tidak berada di bawah partai manapun.
"Dua-duanya maju jadi cagub, dua-duanya enggak punya partai. Biar bersainglah masing-masing independen," tandas Taufik. (Alv/Ado)