MKD Tunggu Laporan Penggerebekan Arzetti dan Dandim Sidoarjo

Anggota DPR Fraksi PKB Arzetti Bilbina digerebek Denpom Divif 2 Kostrad saat sedang berduaan dengan Dandim Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 27 Okt 2015, 15:29 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2015, 15:29 WIB
Arzetti Bilbina
Arzetti Bilbina

Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPR Fraksi PKB Arzetti Bilbina digerebek Detasemen Polisi Militer (Denpom) Divif 2 Kostrad saat sedang berduaan dengan Komandan Distrik Militer (Dandim) Sidoarjo, Letnan Kolonel Kavaleri (Letkol Kav) Rizeki Indra Wijaya. Saat itu Arzetti dan Rizeki berada di kamar Hotel Arjuna, Malang, Jawa Timur, Minggu 25 Oktober 2015.

Menanggapi hal tersebut, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) menyatakan masih menunggu perkembangan dugaan penggrebekan anggota Komisi VIII DPR tersebut. Wakil Ketua MKD Junimart Girsang mengakui pihaknya baru sebatas mendengar kasus tersebut dari media massa.‎

"Belum ada laporan tentang itu. Kita hanya mengikuti berita di mass media tentang adanya isu mengenai adanya pertemuan itu," kata Junimart di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10/2015).

‎Junimart menegaskan, MKD siap menindaklajuti kasus tersebut bila memang Arzetti terbukti melakukan tindakan yang tak patut dan telah melanggar kode etik dewan. Namun saat ini MKD masih memantau perkembangan dari pemeriksaan Rizeki di Denpom TNI.

"Tentu kita memegang asas praduga tak bersalah. Kita hanya menunggu bagaimana perkembangan hasil pemeriksaan di Denpom. Kita juga berharap (masalah) itu tidak benar," tandas politikus PDIP tersebut.


Sebelumnya, ‎Pihak TNI Angkatan Darat (AD) membenarkan kabar Detasemen Polisi Militer (Denpom) Divif 2 Kostrad telah menggerebek kamar Hotel Arjuna, Malang, Jawa Timur, Minggu 25 Oktober 2015. Saat penggerebekan itu, mereka mendapati anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKB Arzetti Bilbina dan seorang perwira TNI AD Letkol Rizeki berada berdua di dalam kamar.

"Peristiwa itu benar. Ada peristiwa (penggerebekan) itu. Ditangkap 25 Oktober kemarin," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigadir Jenderal TNI Sabrar Fadhilah ketika dikonfirmasi, Senin 26 Oktober 2015.

Sabrar mengatakan, dari hasil pemeriksaan, keduanya mengaku mengadakan pertemuan di kamar hotel untuk membahas urusan pekerjaan. Jenderal bintang satu ini menegaskan Denpom Divif 2 Kostrad pun saat ini masih mendalami keterangan Arzetti dan Letkol Rizeki dengan tetap berpedoman pada asas praduga tak bersalah.

"Tapi penjelasannya sementara (pertemuan) dalam rangka kedinasan. Kami masih dalami dan dahulukan asas praduga tak bersalah," imbuh Sabrar.

Arzetti Membantah

Ketika dikonfirmasi, Arzetti Bilbina membantah kabar tersebut. Kepada Liputan6.com, ia menyatakan tidak digerebek di kamar hotel. Dia juga membantah bahwa dirinya melakukan perselingkuhan.

"Ini aku lagi sama suami. Alhamdulillah, kami berdua baik-baik saja," ujar Arzetti, Senin 26 Oktober 2015.

Arzetti menegaskan bahwa apa yang diisukan kepada dirinya adalah kabar bohong, yang kebenarannya tidak bisa dipertanggungjawabkan.

"(Iya itu bohong) enggaklah (benar) kabar itu," tegas Arzetti Bilbina. (Fiq/Mut)*

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya