Liputan6.com, Makassar - Anggota Komisi III DPR yang membidangi masalah Hukum, Hak Asasi Manusia dan Keamanan, Akbar Faisal membeberkan rencana penambahan anggaran Polri pada tahun anggaran 2016.
Menurut Akbar, untuk 2016 akan ada penambahan anggaran sekitar Rp 10 triliun bagi Polri. "Ini harus digunakan sebaik mungkin," kata Akbar di Gedung Balai Manunggal Jenderal Yusuf Makassar, Sulawesi Selatan, Senin 2 November 2015.
Dia mengatakan, kenaikan anggaran Polri ini lebih karena semakin beratnya tugas-tugas kepolisian sehingga dibutuhkan penganggaran yang cukup untuk membiayai operasional pelayanan tersebut.
Politikus Partai Nasional Demokrat (Nasdem) itu mengaku, kenaikan anggaran Polri ini karena perbandingan anggota Polri di lapangan belum memenuhi standar organisasi internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB.
Karena itu, pemerintah dan DPR akan mengupayakan ada peningkatan kualitas sumber daya manusia serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat, kendati tindak pidana kejahatan semakin canggih juga.
Kenaikan anggaran yang didapat Polri ini adalah yang terbesar dibandingkan dengan beberapa kementerian atau lembaga lain, seperti Kementerian Pertahanan yang sebelumnya mendapat anggaran Rp 102,2 triliun dalam APBN 2015, turun menjadi Rp 95,9 triliun dalam RAPBN 2016.
Mendengar paparan ini, ratusan polisi yang memadati Gedung Balai Manunggal Jenderal Yusuf langsung bertepuk tangan.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Sulselbar Irjen Pudji Hartanto Iskandar juga mengaku jika tugas-tugas pelayanan kepolisian setiap harinya semakin berat. Tapi itu bukan menjadi alasan untuk tidak memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
"Tugas-tugas anggota kepolisian memang setiap hari semakin berat. Tindak pidana kejahatan juga terus ter-update dan semakin canggih, kami di kepolisian harus meningkatkan kemampuan itu," kata Pudji. (Ant/Sun/Ans)*
Tahun 2016, Anggaran Kepolisian Bertambah Rp 10 Triliun
Kenaikan anggaran yang didapat Polri ini adalah yang terbesar dibandingkan dengan beberapa kementerian atau lembaga lainnya.
diperbarui 03 Nov 2015, 07:16 WIBDiterbitkan 03 Nov 2015, 07:16 WIB
Kegiatan apel tersebut dilakukan untuk mengesiapkan pengamanan anggota kepolisian dalam pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden yang baru, Jakarta, Kamis (16/10/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tujuan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi: Membentuk Generasi Berkarakter
Ingin Ambil Alih Kepemilikan Gaza, Trump: Warga Palestina Tidak Punya Alternatif Selain Pergi
Arti Mimpi Rambut Rontok Menurut Primbon Jawa: Pertanda Apa?
Waspada Perlambatan Ekonomi Indonesia di 2025
Tujuan Utama MEA: Membangun Integrasi Ekonomi ASEAN yang Kuat
Shareloc Arti: Ketahui Fungsi dan Cara Pakai di WhatsApp dan Aplikasi Lainnya
2 Korban Tewas Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi Teridentifikasi
Pakar Hukum: Status Tersangka Hasto Kristiyanto Tidak Valid
Arti Lungguh dalam Primbon Sunda: Memahami Makna dan Penerapannya
Banjir Tamu Para Artis Ternama, 7 Potret Megah Aqiqah Leshia Anak Kedua Lesti Kejora dan Rizky Billar
Fungsi Membran Sel pada Sel Tumbuhan: Peran Vital dalam Kehidupan Tanaman
Apa Penyebab Rem Blong pada Kendaraan Seperti Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi dan Bagaimana Cara Mengatasinya?