Warga Surabaya Antusias Jokowi Pimpin Peringatan Hari Pahlawan

Hafitd (43), salah satu warga Surabaya mengaku cukup senang dengan datangnya peringatan Hari Pahlawan.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 09 Nov 2015, 19:53 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2015, 19:53 WIB
20151105-Anugrah-Pahlawan-Nasional-Jakarta-Jokowi-Faizal-Fanani
Presiden Joko Widodo memberikan gelar pahlawan nasional kepada lima tokoh di Istana Negara, Jakarta, Kamis (5/11). Penganugerahan ini merupakan agenda rutin jelang Hari Pahlawan tiap 10 November. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Warga Surabaya tampak antusias menyambut perayaan Hari Pahlawan, 10 November, Selasa besok. Terlebih, peringatan hari bersejarah itu akan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Pantauan Liputan6.com, warga berkumpul menyaksikan persiapan yang dilakukan panitia peringatan Hari Pahlawan. Mulai dari memasang bendera Merah Putih sampai menyusun ornamen-ornamen perang. Seperti karung gabah yang biasanya dipakai untuk bertahan saat pertempuran.


Hafitd (43), salah satu warga Surabaya mengaku cukup senang dengan datangnya peringatan Hari Pahlawan. Apalagi Jokowi dikabarkan memimpin langsung upacara.

"Iya mas tak dukung. Senang, berarti kan diakui memang banyak pahlawan dari sini. Enggak di Jakarta aja, Surabaya juga berjuang. Sekali-sekali presiden bagus upacara di sini," kata Hafitd di Surabaya, Senin (9/11/2015).

Ahmad Zainuri (46), warga Kenjeran, Surabaya mengaku penasaran dan ingin datang langsung mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan di Tugu Pahlawan.

"Ya semangat mas. Berarti penghargaan juga buat Kota Surabaya. Ini pertama kali kan presiden ke sini," ujar Zainuri.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, untuk pertama kalinya upacara peringatan Hari Pahlawan dipimpin langsung Jokowi. Ia menyatakan, banyak alasan kenapa upacara peringatan Hari Pahlawan kali ini digelar di Surabaya.

"Ini pertama kalinya presiden menjadi inspektur upacara. Di sini banyak tokoh yang sangat berpengaruh menggerakkan orang jihad," kata Khofifah. (Ron/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya