Pesawat Rusia Hentikan Pemadaman Api di Sumsel Akhir Bulan Ini

Masa sewa pesawat yang mampu membawa 12 ribu liter air ini hanya 130 jam.

oleh Nefri Inge diperbarui 11 Nov 2015, 09:09 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2015, 09:09 WIB
20150904-Kebakaran-Hutan-Riau
Sebuah helikopter melakukan pemadaman api di kawasan hutan di Ogan Ilir, Sumatera Selatan (1/8/2015). (AFP PHOTO/ABDUL Qodir)

Liputan6.com, Palembang - Tugas 2 unit pesawat Rusia Amphibi Beriev Be-200 beserta 20 personel kru yang bertugas memadamkan titik api di Sumatera Selatan akan segera berakhir. Pesawat sewaan ini sudah beroperasi memadamkan titik api di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sejak 21 Oktober 2015.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei mengatakan tugas 2 pesawat Rusia ini akan selesai pada akhir November.

"Sekitar akhir November nanti akan usai, mungkin sekitar 25 November 2015. Karena pesawat BE-200 tersebut hanya disewa selama satu bulan untuk pemadaman titik hotspot yang kita fokuskan di Kabupaten OKI," ujarnya kepada Liputan6.com, Rabu (12/11/2015).

Berdasarkan jadwal terbang, pesawat Rusia yang disewa oleh PT Sinar Mas ini beroperasi memadamkan api selama 130 jam. Jadwal pemadaman tersebut tergantung dengan kondisi cuaca dan faktor teknis di Sumatera Selatan.

Jika bagus, ujar Willem, pemadaman oleh pesawat yang mampu mengangkut 12 ribu liter air ini bisa lebih cepat dilaksanakan, sehingga jadwal kepulangannya juga bisa lebih cepat. Namun, jika terkendala cuaca dan lainnya, jadwal penerbangan 130 jam tersebut mungkin akan molor beberapa hari.

"Kontraknya terbang selama 130 jam. Kalau efektif, bisa lebih cepat. Kalau terkendala faktor teknis, pulangnya bisa lebih lama," ujar dia.

Sementara itu, rencana penambahan 5 unit pesawat Fixed Wing untuk membantu pemadaman api sudah terealisasi. Akan tetapi, 5 unit Fixed Wing ini hanya dioperasikan untuk pemadaman kebakaran di Kalimantan Tengah. (Nil/Mut)**

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya