Liputan6.com, Jakarta - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) akan membuka Fakultas Kedokteran. Lokasi kampusnya nanti berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara. Seperti diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"‎UNJ mau buka Fakultas Kedokteran di Koja," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Rabu (18/11/2015).
Sebagai gantinya, Pemprov DKI Jakarta akan membangun rumah sakit baru dengan tipe B dan C. Ahok menuturkan, bila RSUD Koja menjadi pusat pendidikan para dokter nanti, maka pasien kelas bawah tak bisa lagi dirujuk ke sana.
"Berarti nanti sudah orang tersier enggak bisa masuk nih, dari puskesmas enggak bisa rujuk ke RSUD Koja. Jadi kita mesti bangun lagi rumah sakit tipe C atau tipe B," tutur dia.
Baca Juga
Mantan Bupati Belitung Timur itu menuturkan, salah satu yang menjadi prioritas saat ini adalah membangun Rumah Sakit Cakung.
Sementara itu Ahok mengaku puas melihat hasil pembangunan gedung baru RSUD Koja yang ia yakini mampu bersaing dengan rumah sakit swasta ternama. RSUD Koja, kata dia, telah melakukan lelang dengan baik sehingga gedung baru itu dibangun sesuai harapannya.
"Saya berterima kasih pada panitia lelang Rumah Sakit Koja karena rancang bangun RSUD ini bagus. Saya sempat khawatir karena ditakut-takuti, rancang bangun pasti jelek karena tidak ada DED (Detail Engineering Design)," kata Ahok dalam sambutannya di RSUD Koja, Jakarta Utara pada Selasa 10 November 2015.
"Tapi saya berkata harusnya kontraktor yang biasa bangun rumah sakit, bisa bangun yang lebih bagus lagi karena pengalamannya. Makanya saya tidak mau kontraktor abal-abal," sambung dia.
Ahok mengatakan, kemungkinan rumah sakit yang memiliki ruang operasi terbagus dan tercanggih saat ini, adalah RSUD Koja. Karena merupakan rumah sakit terakhir yang dibangun dengan sistem digitalisasi terkini.
Sistem pendaftaran pasien dan absensi karyawan yang berdinas di gedung baru ini juga serba digital. (Ndy/Mut)
Advertisement