Hendak ke Iran, 36 Warga Jateng Sempat Ditahan Malaysia

Puluhan WNI itu disangka terkait kelompok teroris ISIS.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 19 Nov 2015, 17:15 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2015, 17:15 WIB
Pesawat Garuda Indonesia
Ilustrasi (Istimewa)

Liputan6.com, Semarang - Sebanyak 36 WNI dikabarkan sempat ditahan otoritas keamanan di Malaysia. Penahanan itu disebut-sebut lantaran mereka dicurigai hendak bergabung dengan kelompok teroris, ISIS.

Berdasarkan hasil penelusuran Polda Jawa Tengah, 36 warga Jateng itu hendak pergi ke Iran untuk ziarah.

Menurut Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes A Liliek Darmanto, setelah mendengar informasi adanya penahanan WNI itu, jajarannya langsung melakukan verifikasi kepada keluarga.

Hasilnya, disimpulkan puluhan WNI dari Jawa Tengah itu tak ada hubungannya dengan ISIS.

"Mereka bukan untuk ISIS ke Iran, hanya ziarah keluarga," kata Liliek di Mapolda Jateng, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (19/11/2015).

Ke-36 WNI tersebut berangkat ke Malaysia pada Senin 16 November 2015, dari Bandara Ahmad Yani Semarang. Otoritas bandara di Malaysia disebut curiga dengan tujuan penerbangan mereka, yakni Iran.

Karena itu mereka sempat diamankan dan dimintai keterangan.

Berdasarkan catatan Liputan6.com, 36 WNI tersebut terdiri dari 14 orang Solo, Semarang 7 orang, Kudus 7 orang, Jepara 4 orang, Pekalongan 3 orang, dan Cilacap 1 orang. Saat ini mereka sudah dilepas dan melanjutkan perjalanan ke Iran.

Para WNI itu akan kembali ke Tanah Air pada 7 Desember 2015.‎ (Ndy/Sun)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya