Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz memastikan PPP di bawah kepemimpinannya akan mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla(Jokowi-JK).
Meski saat ini, partai berlambang Kabah yang dipimpinnya masuk dalam Koalisi Merah Putih (KMP) atau partai yang berada di luar pemerintah.
"Presiden Indonesia itu Pak Jokowi, wajib kita dukung pemerintahan kita ini. Tidak mungkin berlawanan dengan pemerintah," kata Djan Faridz di sela-sela Silatnas PPP, di kawasan Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu 22 November 2015.
Advertisement
Baca Juga
Apalagi, kata dia, jika program yang dibuat oleh Jokowi untuk kepentingan rakyat, pasti partainya akan siap mendukung. Hal tersebut, imbuh dia, agar program peemerintah ke depan bisa berjalan dengan maksimal.
"Program yang dibuat oleh Pak Jokowi kalau itu untuk kepentingan rakyat pasti kita dukung. KMP sama dengan PPP sama mendukung Pak Jokowi secara utuh," ucap Djan.
Sekjen PPP Achmad Dimyati Natakusumah menyatakan, partainya siap mendukung pemerintah yang saat ini dipimpin oleh Joko Widodo. Bahkan, ia berkelar kepanjangan dari partainya PPP adalah Partai Pendukung Presiden.
"PPP ini partai pendukung presiden, kan sudah jelas itu. Jadi diantaranya ikut bersama-sama presiden. Kalau koalisi kita dalam KMP, tapi kita tetap dukung presiden," tegas Dimyati. (Fiq/Ron/Dan)