Menteri Puan: Kita Bertekad Beri Pelayanan Terbaik Masyarakat

Pemerintah menggenjot pembangunan dan perbaikan infrastruktur serta meningkatkan pelayanan kesehatan.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 02 Des 2015, 21:04 WIB
Diterbitkan 02 Des 2015, 21:04 WIB
20151202-Puan
Menko PMK Puan Maharani menyerahkan bantuan di Manado, Sulawesi Utara. (Liputan6.com/Taufiqurrahman)

Liputan6.com, Manado - Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla all out atau total dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama bagi warga tidak mampu. Pelayanan itu mencakup dalam berbagai bidang, di antaranya pendidikan dan kesehatan.

Demikian itu disampaikan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani saat meresmikan Pusat Layanan Endeskopi di Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Prof Dr RD Kandou, Malalayang, Manado, Sulawesi Utara. Turut mendampingi dalam acara itu pejabat Gubernur Sulawesi Utara Soni Sumarsono.

"Misalnya di bidang kesehatan, pemerintah berupaya agar masyarakat yang tinggal di wilayah terluar, terpencil dan tertinggal mendapatkan pelayanan kesehatan," ujar Puan, Rabu (2/12/2015).

Dalam bidang kesehatan, kata Puan, pemerintah menggenjot pembangunan dan perbaikan infrastruktur serta meningkatkan pelayanan kesehatan.

"Kita bertekad memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Itu mengapa, pemerintah akan membangun puskesmas (pusat kesehatan masyarakat) di daerah-daerah," ujar Puan.

Puan sebelumnya menyatakan, pemerintah akan membangun 5.000 puskesmas di seluruh Indonesia. Ia berharap pengelola rumah sakit pemerintah meningkatkan layanan terhadap masyarakat yang saat ini memiliki kartu BPJS Kesehatan.

"Kenapa (pelayanan) kita tidak bisa seperti rumah sakit swasta? Kalau ada yang bilang tidak bisa, saya justru bilang bisa. Kita harus memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat," kata Puan di hadapan pengelola, dokter dan staf medis RSUP Kandou.

Direktur Utama RSUP Kandou Haxi Rondonuwu mengapresiasi perhatian pemerintah pusat terhadap kesehatan masyarakat di daerah. Pembangunan RSUP Kandou, bisa terwujud karena pemerintah memperhatikannya dalam hal penyediaan anggaran.

"Saat ini, kami telah menjadi rumah sakit rujukan nasional untuk wilayah Indonesia Timur. Kini, kami melakukan pengembangan program agar bisa melakukan antara lain operasi jantung terpadu dan transplantasi ginjal," kata Haxi.

Selain itu, rumah sakit milik pemerintah itu juga sudah bisa melakukan tindakan endoskopi ultrasound sehingga menjadi rumah sakit pemerintah ke-2 setelah Rumah Sakit Cipto Mangungkusumo (RSCM) di Jakarta yang bisa melakukan hal itu.

Dalam kunjungan kerjanya di Manado, Puan menyalurkan bantuan sebesar Rp 9,2 miliar yang bisa digunakan sebagai dana siap pakai darurat bencana banjir dan tanah longsor di Sulawesi Utara. Salah satu yang menerima adalah warga korban bencana banjir di Manado tahun 2014. 

Selain itu, Puan juga membagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) bagi masyarakat di Manado. Tidak ketinggalan, Puan juga memberikan bantuan bagi ibu-ibu yang sedang hamill.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya