Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya ikut mempersiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi banjir saat musim penghujan tiba. Salah satunya dengan melibatkan tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) untuk membantu korban banjir.
Kepala Biddokes Polda Metro Jaya Kombes‎ Pol Musyafak mengatakan, jajarannya telah menyiagakan 12 mobil ambulans untuk membantu mengevakuasi para korban banjir.
"Sesuai perintah Bapak Kapolda, untuk mendukung penanganan banjir, Biddokes Polda Metro Jaya menyiapkan 12 ambulans. Terdiri 10 ambulans evakuasi dan 2 ambulans DVI (Disaster Victim Identification)," ujar Musyafak di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (3/12/2015).
Baca Juga
Musyafak menjelaskan, terdapat 36 personel yang akan beroperasi bersama 12 ambulans. Para personel yang ditugaskan memiliki kemampuan beragam.
"Kemudian personel 36 orang. Per unit (ambulans) ada 3 anggota kesehatan, dokter, paramedis, dan driver," tutur dia.
Tak hanya ambulans, Biddokes juga akan mendirikan posko kesehatan di 3 titik rawan banjir yang ada di Ibu Kota. ‎Posko itu digunakan untuk pencegahan penyakit yang dialami korban banjir.
"‪Ada 3 posko, yakni di Kelapa Gading sudah pasti, Kampung Pulo, dan Grogol depan Citraland. Kita melaksanakan pencegahan terhadap penyakit batuk pilek, gatal-gatal, dan leptosirosis," pungkas Musyafak.