Liputan6.com, Semarang - Pilkada serentak pertama di 2015 telah berlangsung Rabu 9 Desember 2015. Sebagai salah satu penanggung jawab perhelatan akbar itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo blusukan ke 2 kota untuk memantau langsung pargelaran pesta demokrasi daerah tersebut.
Pada Rabu pagi kemarin, Tjahjo pertama-tama meninjau 2 tempat pemungutan suara (TPS) di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Di sana ia memonitor TPS 17, Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara. TPS ini tak jauh dari kediaman calon Wali Kota Tangsel incumbent Airin Rachmi Diany.
Dari situ, ia meluncur ke TPS 31, Kelurahan Benda Baru, Pamulang. TPS ini tak jauh dari kediaman calon Wali Kota Tangsel lainnya, Arsid.
Usai mengecek ke Tangsel, Tjahjo kemudian terbang ke ibu kota Provinsi Jawa Tengah, Semarang. Di sana, juga tengah dilakukan pemungutan suara untuk Pilkada Kota Semarang yang diikuti 3 pasangan calon. Yakni Soemarno-Zuber Safawi (nomor urut 1), Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti Rahayu (nomor urut 2), dan Sigit Ibnugroho-R Agus Sutyoso (nomor urut 3).
Baca Juga
Saat menginjakkan kaki di kota masa kecilnya sekitar pukul 12.45 WIB, Tjahjo menyempatkan diri mengisi perutnya. Bersama rombongan, menteri asal PDIP itu tak makan siang di restoran. Melainkan di pinggir jalan. Tak begitu jauh dari Bandara Ahmad Yani.
"Ayo makan dulu. Di sini nasi goreng babatnya enak. Dari dulu saya suka makan di sini," ujar Tjahjo merujuk pada sebuah warung nasi goreng 'Pak Karmin Mberok'.
Di sini ia menyantap makan siang nasi goreng babat yang dipadu dengan minuman es jeruk tanpa gula. Bersama rombongan Kemendagri dan sejumlah wartawan, makan siang itu menjadi nikmat. Tjahjo yang mengenakan kemeja batik ditemani Penjabat (PJ) Wali Kota Semarang, Tavip Supriyanto.
Usai santap siang, Tjahjo beserta rombongan meluncur ke TPS 10 Kelurahan Mlatiharjo. Di sini pemungutan suara sudah selesai dan tengah dilakukan penghitungan suara.
Tak berlama-lama di TPS tersebut, Tjahjo menyempatkan diri ke rumah semasa kecilnya yang tak jauh dari TPS 10. Rumah itu berada di Jalan Citarum Utara Nomor 16, Semarang Timur atau cuma berjarak kurang lebih 500 meter dari TPS 10. Hanya sekitar 10 menit, Tjahjo 'memperkenalkan' rumah sederhananya itu kepada rombongan.
Boncengan Motor
Blusukan Tjahjo pun berlanjut. Kali ini ia mendatangi posko pemenangan pasangan calon Wali Kota incumbent, Hendrar Prihadi alias Hendi yang berpasangan dengan Hevearita, di kawasan Lempongsari, Gajahmungkur. Kemudian, dengan berjalan kaki, Tjahjo memonitor penghitungan suara di TPS 07 yang memang tak jauh dari posko pemenangan.
Saat itu, penghitungan suara sudah hampir selesai. Dengan seksama Tjahjo memperhatikan Ketua Panitia Pemungutan Suara (KPPS) dan PPS yang sedang menghitung. Di TPS 07 ini, Hendi menang telak dari dua rivalnya.
Kelar memantau di TPS 07, Tjahjo bergegas menuju mobilnya yang diparkir di dekat posko pemenangan. Namun, Hendi di sini menawarkan Tjahjo untuk berboncengan motor. Hendi pun menjadi 'ojek' dan mengantar Tjahjo ke mobilnya.
Tjahjo pun kemudian merapat ke TPS 12, tempat calon Wali Kota Soemarmo menggunakan hak pilihnya.
Aksi blusukan Tjahjo berakhir di sini, setelah ia bertemu Pejabat Bupati Ungaran, Sujarwanto Dwiatmoko. Bersama Penjabat Wali Kota Semarang, Taviv Supriyanto, ketiganya mengobrol santai di ruang tamu rumah dinas Bupati selama sekitar 30 menit.
Sore harinya, setelah makan di warung 'Sate dan Gule Kambing 29' yang tak jauh dari akses menuju Bandara Ahmad Yani, Menteri Tjahjo berpamitan kembali ke Jakarta untuk menghadiri sebuah acara di kawasan Kasablanka, Kuningan.
Advertisement