Alasan Menteri Anies Tak Hadiri HUT PGRI di GBK

Anies menilai acara yang biasanya digelar bersamaan dengan Hari Guru Nasional (HGN) itu merupakan acara internal PGRI

oleh Luqman Rimadi diperbarui 13 Des 2015, 18:31 WIB
Diterbitkan 13 Des 2015, 18:31 WIB
20151124-Wajah Semringah Jokowi di Puncak Perayaan Hari Guru Nasional-Jakarta
Mendikbud Anies Baswedan saat memberi kata sambutan dalam Peringatan Hari Guru Nasional 2015, Istora Senayan, Jakarta, Selasa (24/11). Peringatan hari guru tahun ini mengangkat tema 'Guru Mulia Karena Karya'. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah menteri dan Kepala Daerah turut menghadiri puncak perayaan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), hari ini. Namun, Menteri Pendidikan Anies Baswedan tidak tampak dalam jajaran pejabat yang hadir.

Ketidakhadirannya dalam acara tersebut, menurut Anies lantaran tidak mendapatkan undangan resmi dari PGRI.

"Mendikbud tidak diundang karena itu tidak hadir dalam acara di Gelora Bung Karno," ujar Anies dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Minggu (13/12/2015).

Anies mengaku tak mempermasalahkan dirinya tak diundang dalam acara tersebut. Ia menilai acara yang biasanya digelar bersamaan dengan Hari Guru Nasional (HGN) itu merupakan acara internal PGRI dan bukan acara peringatan hari guru yang biasanya digelar tiap bulan November.

"Acara HUT PGRI, yang untuk pertama kalinya juga diputuskan digeser oleh PGRI ke bulan Desember, adalah kegiatan internal organisasi yang patut dihormati sesuai dengan perundangan yang memberikan hak untuk berkumpul dan berserikat," ucap mantan Rektor Universitas Paramadina itu.

 

Menurut Anies pemerintah secara resmi telah menggelar puncak peringatan HGN pada tanggal 24 November 2015 lalu. Acara yang juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo itu, imbuh dia, merupakan acara pertama yang dilakukan oleh pemerintah untuk semua guru di Indonesia dan bukan hanya guru-guru yang tergabung dalam satu organisasi tertentu.

"Hari Guru Nasional (HGN) ditetapkan lewat Keppres 78/1994 sebagai peringatan resmi negara dan baru tahun 2015 inilah untuk pertama kalinya pemerintah menyelenggarakan HGN sebagai sebuah acara negara untuk semua guru," ucap Anies.

Dalam acara yang dihadiri ribuan anggota PGRI itu, hadir Menko PMK Puan Maharani mewakili Presiden Jokowi, Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Gubernur Banten Rano Karno yang akan mendapat penghargaan dari PGRI. Mereka memakai baju seragam PGRI.

Dalam acara itu, juga diberikan sejumlah penghargaan kepada beberapa Kepala Daerah , seperti pemberian penghargaan Dwija Praja Nugraha kepada Gubernur Jawa Timur, Banten, Maluku, Gorontalo; Bupati/Wali Kota Pasuruan, Landak, Siak, Nganjuk. selain itu, penghargaan juga diberikan kepada para guru inspiratif dan dedikatif di daerah 3T (terdepan, terluar, terpencil).

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya