Liputan6.com, Manado - Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara kembali dibuka pagi ini pukul 06.00 Wita. Bandara sempat ditutup selama lebih kurang 10 jam akibat erupsi Gunung Soputan. Meski telah dibuka, jadwal penerbangan dari dan ke Manado terganggu. Â
"Tidak ada perpanjangan masa penutupan bandara. Pukul 06.00 Wita tadi pagi, sudah kita buka kembali penerbangan," ujar General Manager Angkasa Pura IÂ Bandara Sam Ratulangi Manado Halendra Waworuntu melalui staf bagian Humas, Iwan, Rabu (6/1/2016).
Iwan mengatakan, penerbangan ke Timika sudah berjalan lancar, demikian juga ke Gorontalo. Hanya ada beberapa jadwal penerbangan yang kembali harus tertunda. Sebab, 6 penerbangan yang seharusnya tiba di Manado sejak tadi malam, baru akan tiba pagi ini. Akibatnya rute keluar Manado seperti ke Balikpapan, Denpasar, Surabaya, dan Jakarta menjadi terganggu.
Baca Juga
"Semua penerbangan pagi hingga siang ini yang ke Balikpapan, Denpasar, Jakarta, dan Surabaya tertunda. Karena pesawat belum ada akibat pembatalan penerbangan ke Manado tadi malam," ujar Noldi, salah satu penumpang dengan tujuan Jakarta yang seharusnya berangkat pada pukul 06.15 Wita. Â
Pantauan di Bandara Sam Ratulangi Manado pagi tadi, hampir setiap 15 menit ada pengumuman penundaan jadwal penerbangan dari berbagai maskapai dari Manado menuju Balikpapan, Denpasar, Jakarta dan Surabaya.
Pada Selasa 5 Januari 2016 pukul 19.30 Wita hingga Rabu 06.00 Wita, Bandara Sam Ratulangi Manado, Provinsi Sulawesi Utara ditutup sementara. Hal ini menyusul adanya letusan Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara. Akibatnya ada 7 penerbangan dari sejumlah maskapai dari dan ke Manado terpaksa dibatalkan.