Meninggal Usai Minum Kopi, Riwayat Sakit Mirna Diselidiki Polisi

Polisi masih menyelidiki misteri kematian Wayan Mirna Salimin (27). Salah satunya dengan menelusuri riwayat penyakit Mirna.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 08 Jan 2016, 16:01 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2016, 16:01 WIB
Ilustrasi Kopi
Ilustrasi Kopi

Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih menyelidiki misteri kematian Wayan Mirna Salimin. Wanita 27 tahun itu mengembuskan nafas terakhir setelah minum kopi di kedai kopi Mal Grand Indonesia. Guna mengusut penyebab kematian pengantin baru itu, polisi akan menelusuri riwayat sakit yang pernah diderita Mirna.

"Nanti mengarah ke sana, kita akan mintakan apakah ada riwayat sakit yang diderita almarhum," kata Kepala Subbagian Humas Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Suyatno kepada Liputan6.com, Jakarta, Jumat (8/1/2016).

Polisi sudah memeriksa 6 orang saksi untuk mengungkap misteri kematian Mirna. Mereka adalah 4 karyawan restoran dan 2 teman korban yang saat kejadian berada di lokasi.

Selain itu, sampel kopi sisa diminum Mirna juga dibawa ke Laboratorium Forensik (Labfor) untuk diuji.

"Semuanya sedang diselidiki," kata Kepala Unit Reskrim Polsek Tanah Abang Kompol Mustakim saat dihubungi secara terpisah.

Sebuah pesan beredar di media sosial baru-baru ini. Disebutkan sebelum kematiannya, Mirna mampir ke sebuah kedai kopi di pusat perbelanjaan Grand Indonesia. Kepada beberapa rekannya, Mirna menyebut bahwa kopi yang diteguknya berasa seperti jamu.

Tak berapa lama setelah menyeruput kopi pada pukul 16.50 WIB, Mirna mengalami kejang-kejang. Ia pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Abdi Waluyo di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Setelah diperiksa, dokter menyatakan Mirna telah meninggal pukul 18.00 WIB pada hari itu juga, Rabu, 6 Januari 2015.**

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya