Kompolnas: Sigap Atasi Teror, Polri Harus Diberi Penghargaan

Menurut Logan, dengan kecepatan polisi mengembalikan kondusivitas Jakarta, berarti polisi telah berhasil menciptakan rasa aman.

oleh Audrey Santoso diperbarui 19 Jan 2016, 03:26 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2016, 03:26 WIB
20160108-Gedung Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas)-YR
Gedung Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Jakarta Selatan. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Logan Siagian meminta Presiden Joko Widodo memberikan penghargaan atas keberhasilan Polri melumpuhkan serangan teroris di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis lalu.

"Kita dorong dan apresiasi kepada personil Polri, perlu diberikan penghargaan. Kami ajukan ke Presiden untuk tindakan di luar pada tuntutan tugas ini perlu ada penghargaan," ujar Logan Siagian ketika menyambangi Mapolda Metro Jaya, Senin (18/1/2016).

Ia bersama rekan selembaganya Muhammad Nasser menyambangi Markas Polda Metro Jaya untuk mengevaluasi penindakan kepolisian terhadap pelaku teror Thamrin.

Dalam kesempatan itu, Logan menyampaikan sanggahannya terkait persepsi beberapa pihak yang menilai aparat kecolongan dalam hal intelijen sampai terjadinya teror Thamrin. Dengan kecepatan polisi mengembalikan kondusivitas Jakarta, berarti polisi telah berhasil menciptakan rasa aman.

"Tak bisa dikatakan kecolongan. Dalam beberapa menit (kelompok teroris) bisa dikendalikan," terang Logan.

Sementara itu Nasser menambahkan, bahwa saat pertemuan dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian beserta jajarannya, ia mendapat penjelasan bahwa kepolisian melumpuhkan kelompok radikal itu dalam waktu kurang dari setengah jam.

"Kami memperoleh penjelasan dari Kapolda (tentang) seluruh rangkaian penanganan selama 22 menit. 12 Menit pertama pengendalian teroris itu tampak bergerak, 10 menit terakhir sudah dapat dikendalikan. Kami sudah mengapresiasi," kata Nasser di tempat yang sama.

Nasser mengatakan bahwa Kapolda sempat bercerita perihal antisipasi intelijen selama bulan Desember lalu, di mana memang ada informasi kelompok teroris akan melakukan aksinya. Namun tak jelas kapan karena itu Kapolda sudah memprediksi kekuatan untuk mengatasi rencana misterius para teroris tersebut.

"Kapolda mengatakan intelijen kepolisian punya info ada bentuk kegiatan (teroris) pada Desember. Tak jelas kapan, (tapi) polisi (dengan) kecepatan bertindak luar biasa. Seluruh dunia mengakui," ujar Nasser.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya