Ahok: PKL Bukan Takut, Tapi Hormati Satpol PP

Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan kredit untuk 20 ribu PKL yang rajin membayar Rp 4.000 per hari.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 21 Jan 2016, 03:02 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2016, 03:02 WIB
20160114-gubernur-jakarta-ahok silat
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok senang para PKL takut dengan Satpol PP dibanding teroris. Ahok merasa, para PKL mulai sadar mereka salah.

"Kalau takut Satpol PP berarti ngerti mereka perlu ditertibkan. Saya kan enggak mengusir mereka, saya lagi daftarin mereka, kita lagi siapin mau kasih kredit," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Rabu (20/1/2016).

Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan kredit untuk 20 ribu PKL yang rajin membayar Rp 4.000 per hari. Tak kurang dari Rp 1 triliun disiapkan untuk para PKL di Jakarta.

"Mereka harus mendaftar. Dagang di tempat yang betul, membayar iuran yang betul, dari situ ketahuan karakternya. Nah dengan begitu mungkin lebih baik," imbuh Ahok.

Pria berwajah oriental itu memastikan tidak ada kekerasan dalam menertibkan PKL. Bahkan, Ahok mengizinkan PKL berjualan di trotoar asal tidak menggangu lalu lintas dan saluran air.

"Saya kira PKL sekarang kita baik semua kok. Kita atur, kita tata, mana ada yang takut, bukan takut sebenarnya, menghormati lebih tepatnya," pungkas Ahok.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya